Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Wednesday, July 13, 2011

Harga Ekspor Karet Terus Turun..

MEDAN - Harga ekspor karet jenis SIR 20 tren menurun atau tinggal 4,396 dolar AS per kg untuk pengapalan Agustus akibat permintaan melemah.

"Harga karet di pasar bursa Singapura 11 Juli yang ditutup sebesar 4,396 dolar AS per kg itu turun dari 20 Juni yang sebesar 4,555 dolar AS. Penurunan harga ekspor membuat harga di pasar lokal ikut tertekan ," kata Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah, di Medan, Rabu, 13 JUli 2011.

Harga bahan olah karet kadar kekeringan 100 persen di pabrikan Sumut, misalnya, tinggal menjadi Rp33.000 - Rp35.000 per kg dari sebelumnya Rp34.500 - Rp36.500 per kg.

Dia mengakui, harga ekspor itu terus menurun, dimana pada 6 Juni harga ekspor masih 3,674 dolar AS per kg.

Tetapi meski tren menurun, harga ekspor karet Indonesia itu masih dinilai bagus.

Apalagi, kataya, ada prakiraan bahwa harga akan bergerak naik lagi yang terlihat dari penutupan di pasar bursa Singapura 11 Juli itu, untuk pengapalan September dan Oktober, harga naik sedikit menjadi 4,400 dolar AS dan 440,5 dolar AS per kg.

Prakiraan adanya kenaikan harga ekspor itu mengacu pada pasokan yang semakin ketat dari negara produsen termasuk Indonesia yang dipicu faktor cuaca.

Meski pasokan ketat, volume ekspor karet Sumut pada kuartal I 2011 mengalami peningkatan 15,04 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu.

Pada kuartal I 2011, volume ekspor karet Sumut mencapai 193.342 ton dari periode sama tahun lalu yang masih 168.067 ton.

Sepanjang kuartal I tahun ini, volume ekspor terbanyak terjadi di Maret yang mencapai 54.902 ton, disusul April 48.579 ton dan Januari 47.902 ton.

Ekspor sempat anjlok di Februari, dimana tinggal 41.959 ton.

"Ekspor karet Sumut masih bisa naik karena eksportir mengambil pasokan dari daearah lain seperti Jambi dan Sumatera Barat," katanya.

Petani karet di Rantau Prapat, K.Siregar, mengatakan, musim kemarau membuat hasil penderesan getah pohon karet jauh berkurang.

Musim kemarau itu sudah berlangsung beberapa bulan sehingga produksi sedikit.

Kalau ada curah hujan yang mulai terjadi di Juli, kata Siregar juga belum membantu peningkatan produksi.(an)/expn

No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum