Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Tuesday, July 26, 2011

PTPN4:Kebun Gunung Bayu Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Perdagangan- Untuk mendukung program pemerintah di bidang Ketahanan Pangan, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 4 Unit Kebun Gunung Bayu menyediakan areal hitan (tanaman sawit mendekati masa replanting) kepada masyarakat. Lahan hitan dengan luas sekitar 400 hektaree itu diberikan kepada masyarakat yang berdomisili disekitar lokasi perkebunan untuk ditanami jagung dengan system pinjam pakai. Manejer Unit Kebun Gunung Bayu Amir Sarifudin Hasibuan kepada MedanBisnis, Senin (25/7) menyebutkan, pihaknya sudah merealisasikan penanaman jagung tersebut seluas 400 hektare sejak bulan Maret 2011 lalu yang tersebar di sembilan Afdeling.

Menurut Amir, pihaknya sangat mendukung program pemerintah untuk bidang ketahanan pangan termasuk tersedianya pangan murah bagi masyarakat di sekitar perkebunan.

Disebutkan, pada Sabtu (23/7) lalu, pihaknya telah melaksanakan panen perdana tanama jagung masyarakat di Afdeling IV seluas 150 hektare dengan hasil yang memuaskan. Menurut Amir, tanaman jagung masyarakat yang mereka panen telah menghasilkan produksi sebanyak 7 ton per hektare jagung pipil basah.

Harga komoditas jagung pipil basah saat ini ditingkat pengumpul sebesar Rp1.900 per kilogram, dengan demikian produksi jagung masyarakat per hektarenya bisa menghasilkan Rp13,6 juta.

Sementara modal yang dikeluarkan mulai dari pematangan lahan, pembelian bibit serta pupuk pada masa penanaman sampai dipanen diperkirakan hanya sekitar Rp5 juta per hektare, sehingga masyarakat masih mendapat keuntungan sekitar Rp8,5 juta per hektare.

Amir menyebutkan, melihat dari hasil produksi yang diperoleh masyarakat tersebut, pihaknya merasa bersyukur dapat membantu perekonomian masyarakat dan ini akan terus dilakukan jika ada tanaman sawit yang akan direflanting.

Selain pemberian areal, menurut Amir, pihaknya juga selalu memberikan bantuan lainnya berupa peningkatan sarana dan prasarana seperti  jalan desa, pembangunan jembatan, rumah ibadah, serta  peningkatan perekonomian melalui bantuan modal usaha, sembako maupun beasiswa.

Seluruh bantuan tersebut diberikan pada setiap tahun kepada masyarakat sekitar perkebunan yang dananya diambil dari dana bantuan CD, CSR dan PKBL. Asisten Afdeling IV Kasiaman R dan Kepala Dinas Tanaman Kebun Gunung Bayu Agus Simanjuntak mengaku senang dapat membantu perekonomian masyarakat dengan program menanam jagung.

Menurut Agus, masyarakat yang mereka bantu tersebar di dua kecamatan yakni Kecamatan Bosar Maligas dan Bandar berjumlah 200 kepala keluarga yang masing-masing KK mendapat 2 hektare lahan. Jumono, warga Kecamatan Bosar Maligas mengaku senang dan berterima kasih terhadap pihak manejemen Kebun Gunung Bayu yang telah membantu ekonomi mereka dari hasil produksi jagung yang ditanam di areal perusahaan. (bistok siagian)/MB

No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum