Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Thursday, October 27, 2011

PASOKAN KARET

 Pasokan karet Thailand menurun, dunia perhatikan Indonesia
JAKARTA. Pasca menurunnya pasokan karet dari Thailand karena bencana banjir, Indonesia mempunyai peluang untuk tampil menjadi pemasok karet utama dunia. Malah, dunia internasional mulai mengincar karet asal Sumatera dan Kalimantan. Hanya saja, untuk bisa melicinkan jalan bagi industri karet Indonesia mengisi kekosongan pasokan Thailand, pembangunan infrastruktur adalah syarat utama.

Hal tersebut disampaikan
oleh Ketua Umum Gabungan Perusahaan Karet Indonesia Asril Sutan Amir kepada Kontan di Jakarta, Kamis (27/10) menanggapi berkurangnya pasokan karet Thailand pasca bencana banjir.

"Ini peluang bagus bagi kita untuk bisa mengisi celah ini. Malah, dunia internasional mulai melirik beberapa daerah penghasil karet kita di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Kalimantan," ujar Asril.

Untuk itu, Asril meminta agar pemerintah terus mendukung industri karet, terutama masalah infrastruktur. Hal ini adalah syarat mutlak jika Indonesia ingin lebih agresif mengembangkan pasar karetnya di dunia.

"Yang paling penting adalah pelabuhan dan jalan raya. Kami harapkan pemerintah bisa membangun sebanyak mungkin agar akses mudah," kata Asril. Secara umum, Asri menilai bencana banjir di Thailand tidak akan terlalu berpengaruh untuk dalam negeri. Termasuk bagi sektor ban yang menjadi salah satu pengguna utama bahan baku karet.

"Tapi ada satu pelajaran penting yang bisa kita petik dari banjir Thailand. Kita harus perhatikan kondisi hutan kita. Kita harus bisa menjaga hutan kita," tukas Asril.

Sekadar catatan, produksi karet Indonesia tahun ini mencapai 3 juta ton atau naik sekitar 3,5% dibanding tahun lalu dengan total produksi 2,9 juta ton.(Ktn)

No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum