Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Thursday, November 17, 2011

Petani Cengkih Lampung Selatan Beralih ke Tanaman Lain

LAMPUNG-Sebagian petani cengkih di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung, banyak beralih menanam komoditas lain yang lebih menghasilkan untuk meningkatkan pendapatan mereka.

"Perawatan tanaman cengkih lebih sulit dibandingkan dengan tanaman lain seperti kakao, kelapa sawit dan kakao sehingga petani pembudidaya terus berkurang,",kata Suparnoto petani di Desa Merbaumataram Kecamatan Merbaumataram, Lampung Selatan, Selasa 15 November 2011.

Ia yang telah beralih menanam kakao mengatakan, petani banyak beralih menanam kakao sejak beberapa tahun lalu setelah minat berbudidaya cengkih menurun karena perawatan lebih sulit dan masa panen lenih lama serta harganya masih rendah.

"Sekarang komoditas cengkih cukup langka dan harganya melambung mencapai Rp160.000 per kilogram," katanya.

Petani setempat lainnya, Sumarno mengatakan harga cengkh saat ini memang bertahan cukup tinggi dibandingkan dengan sebelumnya karena budidaya petani menurun drastis dengan beralih ke komoditas lain yang lebih menghasilkan seperti karet, kakao, kelapa sawit.

"Masa panen cengkih lebih lama dan pengolahan pascapanen lebih sulit yang membuat petani kurang berminat mengambangkannya," katanya.

Sementara itu, harga komoditas cengkih di Kabupaten Lampung Selatan melambung mencapai Rp160.000 per kilogram karena minimnya pasokan dari petani sejak beberapa bulan terakhir.

"Komoditas cengkih saat ini cukup langka di tingkat petani karena dampak dari kemarau panjang banyak tanaman cengkih yang tidak berbuah," kata Julian pengumpul cengkih di Kawasan Industri Lampung Jalan Ir Sutami Kecamatan Tanjungbintang.

Ia mengatakan, melambungnya harga cengkih tersebut terjadi sejak beberapa bulan lalu bersamaan dengan musim kemarau yang melanda daerah itu karena banyak tanaman cengkih yang tidak berbuah maksimal.

Julian menerangkan, pada pertengahan hingga akhir tahun biasanya petani banyak yang panen cengkin namun pada tahun ini sangat sedikit hingga memicu melambungnya harga cengkih tersebut.

Pengumpul setempat lainnya, Deriawan mengatakan, saat ini pasokan cengkih dari petani sangat minim akibat kemarau sehingga pengumpul kesulitan mendapatkan pasokan dalam jumlah besar.

Ia mengatakan, saat ini tidak hanya mengandalkan pasokan cengkih petani dari Kabupaten Lampung Selatan, melainkan seluruh kabupaten di Lampung yang menjadi sentra tanaman komoditas tersebut.

"Petani pembudidaya di Lampung Selatan sangat minim dan luas tanam juga menurun dalam beberapa tahun ini," katanya.

Ia menambahkan, kemungkinan saat ini banyak petani yang beralih menanam komoditas lain yang lebih menghasilkan dengan perawatan lebih mudah serta pengolahan pascapanennya seperti kakao, karet dan kelapa sawit.(antara)/Eks

No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum