Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Tuesday, March 27, 2012

RI-Malaysia Perjuangkan Ekspor CPO ke AS

Washington DC . Indonesia-Malaysia menyampaikan keberatan dan tanggapan ilmiah atas Notice of Data Availability (NODA) dari lembaga Environmental Protection Agency (EPA) terkait emisi karbon yang dihasilkan kelapa sawit.
Langkah tersebut ditempuh Duta Besar RI untuk AS Dr. Dino Patti Djalal bersama Menteri Perusahaan Perladangan dan Komoditi Malaysia Bernard Dompok dengan menemui lembaga Environmental Protection Agency (EPA), Jumat (23/3) waktu setempat."Upaya kedua negara dilakukan bersama-samauntuk memperjuangan ekspor kelapa sawit ke Amerika Serikat," demikian disampaikan Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Washington seusai pertemuan.


Sebelumnya EPA dalam NODA yang diterbitkannya menyebutkan kelapa sawit tidak memenuhi standar untuk dijadikan bahan dasar produksi biofuel di AS.

EPA menyambut baik data-data yang diberikan Indonesia dan berjanji akan menggunakan data-data tersebut dalam kajian lanjutan, sebab data yang diperoleh sebelumnya dalam menyusun NODA bukanlah satu-satunya data yang akan dipertimbangkan.

Menurut EPA, publikasi NODA juga bukan dimaksudkan untuk mempertanyakan komitmen Indonesia dalam melestarikan lingkungan hidup Indonesia.

Pertemuan itu merupakan yang pertama kali dilakukan bersama-sama oleh para pemangku kepentingan Indonesia dan Malaysia kepada berbagai pihak di Amerika Serikat dalam menanggapi NODA tersebut.

Agar EPA dapat memperoleh gambaran langsung dan objektif mengenai situasi di lapangan, Dubes RI Dino Patti Djalal mengundang EPA untuk berkunjung ke Indonesia. Undangan tersebut mendapat sambutan positif dari pihak EPA."Membaca statistik dan charts itu sangat berbeda dengan melihat langsung kondisi lapangan di Indonesia, dengan demikian EPA dapat menerima data dari tangan pertama secara langsung," pungkas Dubes. (dtf)/MB

No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum