Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Saturday, April 28, 2012

PTPN V Berencana Akuisisi Perkebunan Sawit

PEKANBARU :PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) pada 2012 berencana mengambil alih pengelolaan atau akuisi perusahaan dan lahan kelapa sawit yang kurang produktif, guna mendongkrak perolehan laba di tengah keterbatasan lahan di Provinsi Riau.

"Tahun ini kami akan mulai akuisisi dan kalau bisa perusahaan yang tidak sehat," kata Direktur PTPN V Fauzi Yusuf di Pekanbaru, Senin 23 April 2012.
Ia menjelaskan, perusahaan hingga kini baru bisa mengelola lahan sekitar 90.000 hektare (ha) di Riau. Jumlah itu dinilai terlalu kecil, hanya sekitar 3-4 persen dari luas area Riau.

Kebijakan akuisisi, lanjutnya, merupakan salah satu opsi terbaik karena perusahaan sulit untuk mendapatkan perluasan lahan di Riau mengingat ketersediaan ruang memang makin menyempit. Sedangkan, pemerintah terus mendorong agar BUMN terus berkembang dan melipatgandakan laba.

Bahkan, menurut Fauzi, PTPN V diminta untuk mencapai laba hingga Rp1 triliun pada 2015 dan melipatgandakan hingga Rp2 triliun paling lambat pada 2018.

Ia mengatakan laba PTPN V pada 2011 baru mencapai Rp264 miliar, tanpa ada perluasan lahan sawit pada tahun ini, proyeksi laba baru bisa mencapai Rp310 miliar.

"Itu sebuah harapan dan impian yang luar biasa bagi kami, sehingga kami harus memompa semangat dan terus mengasah keterampilan," ujarnya.

Menurut dia, untuk meningkatkan laba perusahaan PTPN V perlu menambah luas lahan perkebunan berkisar 10.000 hingga 20.000 ha di Riau.

"Tentunya akuisisi perusahaan dan lahan harus dilihat dulu status legalisasi hukumnya dan aspek lingkungannya harus sesuai hukum yang berlaku," katanya.

Ia juga mengatakan keterbatasan lahan di Riau juga membuat perusahaan berencana melakukan ekspansi bisnis ke provinsi lain, seperti Kalimantan, Aceh dan Kepulauan Riau.(antara)Eksp

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum