Jakarta  - Sejumlah buruh dari Serikat Pekerja Perkebunan menuntut audit Dana Pensiunan Perkebunan (Dapenbun) di PT Perkebunan Nusantara II Sumatera Utara agar lebih transparan dalam pengelolaan dana untuk pembayaran gaji serta dana pensiun itu.

"Utang perusahaan semakin banyak, padahal setiap bulannya gaji kami dipotong sebesar enam persen untuk Dapenbun," kata Ketua Kantor Wilayah SPBUN Berawijaya Meliala di Jakarta, Rabu.