Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Tuesday, April 22, 2014

Pemerintah akan Lahirkan Standarisasi Produksi Kopi Luwak

Medan. Gencarnya kampanye hitam yang dilakukan Uni Eropa (UE) dalam menyerang dua komoditas perkebunan asal Indonesia termasuk di dalamnya hasil perkebunan Sumatera Utara (Sumut) seperti kelapa sawit dan kopi luwak memaksa pemerintahan RI harus bertindak dengan cepat untuk mengatasinya.

Kepala Dinas Perkebunan Sumut, Aspan Sofian mengungkapkan, untuk mengatasi hal tersebut, Direktorat Jendral (Dirjen) Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan) RI tengah mempersiapkan standarisasi produksi kopi luwak.

Ini bekerja sama dengan Balai Penelitian Kopi dan Kakao Jember guna merumuskan kopi luwak seperti apa yang layak untuk dipasarkan.

"Kampanye hitam yang dilancarkan Uni Eropa itu kan karena memprotes pemanfaatan hewan dalam memproduksi kopi luwak yang dianggap mereka (UE) sebagai eksploitasi hewan. Jadi, dengan melahirkan standarisasi produksi kopi luwak, dapat dipastikan bahwa kopi luwak asal Indonesia hanya akan berasal dari luwak liar saja," ungkapnya kepada MedanBisnis, Senin (21/4) di Medan.

Apabila nantinya standarisasi tersebut telah keluar dan diterbitkan, sambung Aspan, pemerintah akan langsung mensosialisasikannya ke negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa. Sehingga, hambatan-hambatan pada produk kopi luwak asal Indonesia tidak akan terjadi lagi seperti sekarang.

"Jadi dengan standarisasi tersebut, kopi luwak asal Indonesia jelas diproduksi tanpa adanya eksploitasi kepada hewan, bukannya seperti yang dituduhkan oleh Uni Eropa belakangan ini," sebutnya.

Dijelaskan Aspan, selama ini, walaupun bukan sebagai pemasok satu-satunya kopi luwak ke Eropa di samping Amerika Latin, namun kontribusi kopi luwak asal Indonesia cukup tinggi meskipun Indonesia belum memasok dalam jumlah besar.

"Kopi luwak ini memang belum besar pasokannya ke Eropa. Tetapi karena kopi itu merupakan kopi yang spesial, permintaannya menjadi cukup tinggi, karena tidak semua negara bisa menghasilkannya," jelasnya.

Di samping itu, lanjut Aspan, selama ini kopi luwak asal Indonesia khususnya yang berasal dari Sumut tidaklah berasal dari luwak yang ditangkarkan produsen kopi luwak dalam memproduksi kopi luwak tersebut. Melainkan hanya dihasilkan oleh luwak-luwak liar, yang hidup di sekitaran kebun kopi.

"Jadi kopi luwak yang ada selama ini dihasilkan secara alami, tanpa adanya eksploitasi hewan. Tetapi yang pastinya, kampanye hitam itu merupakan strategi perang dagang untuk menghambat produk Indonesia masuk ke Eropa," pungkas Aspan. (rozie winata)MedanBisnis

No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum