Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Tuesday, April 15, 2014

Pengusaha Perkebunan Serius Investasi di Aceh

BANDA ACEH : Gubernur Aceh, Zaini Abdullah menyampaikan agar para pengusaha perkebunan kelapa sawit dapat menjalankan usahanya di Aceh untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh. 

 Hal ini dikatakan Zaini pada saat pengukuhan Dewan Pengurus Gabungan Perusahaan Perkebunan Daerah Aceh (Gaperda) 2014-2019  dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Aceh 2014-2017 di Aula Meuligoe Gubernur Aceh, Sabtu (12/04/2014) malam.


Kegiatan yang dihadiri seratusan pengusaha perkebunan ini berlangsung meriah.
"Kita harapkan perusahaan-perusahaan perkebunan yang ada di Aceh ini, menjalankan program-program yang pro rakyat dan para pengusaha dapat mendirikan kantornya di Aceh. Dengan demikian PAD akan masuk ke Aceh," kata Zaini Abdullah.

Gubernur menambahkan bahwa Aceh merupakan wilayah yang aman untuk investasi dan Pemerintah Aceh berkomitmen untuk melindungi para pengusahanya.

"Kita usahakan berbagai cara termasuk sosialisasi, apa pun caranya kita akan usaha agar pengusaha-pengusaha kebun akan datang menanamkan modalnya di Aceh," ujarnya.

Sampai saat ini, Indonesia merupakan penghasil sawit terbesar di dunia, yaitu sebesar 26 juta ton minyak sawit dengan luas lahan sembilan juta hektar dengan nilai produksi 25,7 miliar dolar Amerika. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 30 juta ton pada akhir tahun 2014 ini.

"Penghasilan minyak sawit Indonesia sudah melampaui Malaysia semenjak tahun 2006," ungkap Joefly J. Bachroeny, Ketua Umum Gapki.
Menurutnya, struktur industri sawit tergolong sehat dan seimbang karena peran petani sangat signifikan. "Jangan sampai salah persepsi bahwa perkebunan itu hanya dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar," tegasnya.

Keseriusan Investasi di Aceh
Menurut Joefly, komposisi kebunrakyat di Aceh mencapai 53% dari total luasan perkebunan dan angka ini melebihi rata-rata nasional.

Joefly menambahkan bahwa industri minyak sawit sangat berperan dalam meningkatkan ekonomi nasional karena mampu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan pembangunan daerah.
Industri sawit juga telah menciptakan pusat perkebunan dan ekonomi baru di luar Jawa, seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

"Minyak sawit merupakan penghasil devisa kedua terbesar setelah minyak dan  gas bumi. Pada tahun 2013 menghasilkan devisa sebesar 19 miliar dolar dan volume ekspor kurang lebih 21 juta ton," tambah ketua Gaperda Aceh, Sabri Basyah.

Sebagai wujud keseriusan Gapki dan Gaperda untuk pengelolaan perkebunan di Aceh, Minggu (13/04/14) pagi kedua organisasi ini meresmikan kantornya yang terletak di jalan Ratu Safiatuddin Banda Aceh.
"Peresmian kantor ini adalah sebagai tindaklanjut dari permintaan Gubernur Aceh agar investor perkebunan berkantor di Aceh," pungkas Sabri.

Gaperda dan Gapki merupakan wadah komunikasi sekaligus menghimpun perusahaan  demi kesejahteraan para anggota pengusaha kelapa sawit dan juga rakyat Aceh. Pengurus Gaperda Aceh saat ini beranggotakan 40 perusahaan industri kelapa sawit. (theglobejournal)


http://eksposnews.com/view/5/69278/Pengusaha-Perkebunan-Serius-Investasi-di-Aceh.html#.U0yrk6JnMwo

No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum