Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Thursday, January 29, 2015

Perkebunan Sawit PT MPA Tak Terpengaruh Banjir

Medan .Perkebunan kelapa sawit milik PT Megah Pusaka Andalas (MPA) Bukit Centang Kecamatan Securai Kabupaten Langkat, Sumut, tidak terpengaruh banjir yang terjadi di sejumlah kecamatan di Langkat pada pertengahan Januari 2015.

k PT MPA yang terimbas banjir hanya sekitar 40 hektare dengan ketinggian air sekitar 40 centimeter. Selain itu, perkebunan kelapa sawit MPA juga dibuat parit di sekeliling kebun sejak tahun 2009. Jadi tidak berdampak, apalagi banjirnya hanya beberapa hari saja," kata Research and Development PT MPA Sabastian kepada MedanBisnis, Selasa (27/1).

Dikatakan Sabastian, masalah yang paling rumit sejak dahulu terhadap MPA adalah masalah penyakit pada kelapa sawit yakni, ganoderma, apalagi usia perkebunan sawit sudah 25 tahun.

"Jadi, sebenarnya sudah tua tetapi masih bisa produksi meskipun berkurang produksinya dari produksi normal. Saat ini hanya menunggu 2 tahun lagi untuk berproduksi, tetapi setelah itu akan dilakukan replanting atau peremajaan," urainya.

Saat ini, katanya, produksi perkebunan kelapa sawit sudah mulai berkurang. Produksi secara normal bisa mencapai 300 an ton per tahun per hektare. Saat ini sudah menurun menjadi 15 hingga 17 ton per tahun per hektare.
"Selama ini, perkebunan kelapa sawit MPA bisa bertahan karena diberikan obat berupa fitofit. Fitofit kan hanya memperpanjang umurnya saja tetapi belum mampu mengobati secara total." Ujarnya.

Adapun upaya yang akan dilakukan ke depannya di saat sudah melakukan replanting yakni, dengan cara menguatkan fisik bibit kelapa sawit, setelah itu diberikan isolasi tanah dengan lubang sedikit lebih besar serta diberikan pupuk organik agar daya tahannya lebih tinggi.

"Dan, setelah replanting, diberikan terlebih dahulu pemutusan siklus dengan cara pembiaran terlebih dahulu agar ganoderma tidak berkembang, lalu diberikan pupuk organik dan bibit diberikan enzim fitofit," jelasnya.

"Jadi, kan klop. Permukaan tanah kita berikan kacangan (W 1) untuk menutupi permukaan tanah atau perubahan struktur tanah, dan untuk menggemburkan tanah terlebih dahulu diberikan fitofit agar enzim tanah menjadi organik dan siklus ganoderma terputus," jelasnya.

(cw 01)MedanBisnis

No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum