Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Wednesday, September 16, 2015

PT.Sintong Abadi Fokus Kembangkan Produk Hilir Kelapa Sawit


Kisaran. Salah satu pabrik kelapa sawit (PKS) di Kisaran, Kabupaten Asahan, PT Sintong Abadi kian fokus mengembangkan produk hilir atau produk turunan minyak kelapa sawit. Hingga kini, perusahaan tersebut telah menghasilkan lebih dari 100 produk turunan. Direktur PT Sintong Abadi, Indrawan Haslim mengungkapkan, sejak awal pihaknya memang konsisten untuk memproduksi produk turunan kelapa sawit. "Itu kami maksudkan agar produk-produk yang dihasilkan memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi dibanding memproduksi CPO," katanya kepada MedanBisnis, akhir pekan lalu.
Adapun produk-produk yang telah dihasilkan tersebut antara lain minyak goreng, margarine, Bakery Shortening, Cream Fats dan Frying Fats. Ada juga produk sabun seperti sabun pencuci piring, sabun pencuci lantai, sabun pencuci pakaian, sabun pembersih kendaraan hingga berbagai produk lainnya termasuk lilin dan biodiesel.

Merek-merek milik perusahaan pun telah merambah pasar lokal dan pasar internasional. Beberapa merek yang telah merambah pasar itu seperti Mata Bulan, Yamo dan Sinolin untuk merek minyak goreng, Biorf dan Nuwa untuk merek sabun dan sampo, Migasan, Queen Bee dan Bu Fatimah untuk merek margarin, serta sejumlah merek lainnya yang telah beredar di pasaran.

Perusahaan ini sendiri masuk ke Indonesia pada 1996 silam dan sejak awal mulai bermain dalam bisnis minyak sawit terintegrasi dengan memproduksi berbagai produk di seluruh rantai pasokan minyak sawit.

"Dalam aspek ini, karena Malaysia dan Indonesia adalah produsen minyak sawit terkemuka di dunia, kami berada dalam posisi untuk memasok produk-produk minyak sawit berkualitas tinggi," jelasnya.

Dengan kondisi harga CPO di pasar ekspor yang akhir-akhir ini terus tertekan, memproduksi produk hilir menjadi potensi bisnis yang lebih menarik. Hal ini terjadi lantaran harga produk turunan dipastikan lebih tinggi dibanding menjual CPO yang notabene merupakan bahan baku. Kelebihan sawit adalah merupakan bahan baku organik dan baik untuk lingkungan hidup.

Marketing Manager Sintong Abadi, Ridwan Hartono mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan inovasi dalam mengembangkan produk baru untuk meningkatkan penetrasi bisnis di dunia kelapa sawit. Selain itu, pihaknya akan terus bekerja sama dengan petani untuk menjamin pasokan kelapa sawit dan UMKM untuk mengembangkan produk-produk yang menjadi primadona Indonesia.

"Tak bisa dipungkiri, selain menghidupi ratusan karyawan, perusahaan ini juga sangat membantu petani sawit dengan menyerap TBS dari petani yang ada di sekitar pabrik," ungkapnya.

Selain itu, salah satu fokus utama perusahaan itu adalah aspek kualitas. Dalam setiap tahapan produksi, pihaknya selalu mengambil sampel untuk diuji mutu dan kualitas produk tersebut. Quality control yang diterapkan perusahaan itu juga dimaksudkan untuk menjaga kepercayaan konsumen terhadap produk-produk yang dihasilkan.

"Hal ini juga yang menyebabkan penjualan kami terus meningkat. Kepercayaan pasar telah mulai kami dapat. Ke depan, masih banyak produk turunan sawit yang akan kami kembangkan. Permintaan dari pasar nasional dan internasional juga terus meningkat dengan adanya inovasi-inovasi yang kami lakukan," jelasnya. (daniel pekuwali)
sumber : medanbisnis

No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum