Musperin : Persiapan sarana dan prasarana dalam Pendirian Museum Perkebunan Indonesia (MUSPERIN) telah menampakkan hasil, baru beberapa bulan berkat kerja keras Tim Kerja MUSPERIN dan dukungan "lain-lain" dari lembaga/badan serta perusahaan-perusahaan perkebunan baik swasta maupun BUMN sebagaimana kemampuannya masing-masing pihak.
Tuesday, November 24, 2015
Monday, November 23, 2015
RI-Malaysia bentuk CPOPC
Indonesia-Malaysia bentuk Dewan Penghasil Minyak Sawit
Kuala Lumpur - Indonesia dan Malaysia menandatangani piagam pembentukan Dewan Negara-negara Penghasil Minyak Sawit (CPOPC) di Kuala Lumpur, Sabtu.Kesepakatan itu ditandatangani oleh Menko Bidang Maritim dan Sumberdaya Rizal Ramli dan Menteri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Datuk Amar Douglas Uggah Embas yang disaksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Wednesday, November 18, 2015
Mendorong Konsumen ke Sustainable Palm Oil
RSPO yakin konsumen Indonesia beralih sawit berkelanjutan
Kuala Lumpur - Asosiasi nirlaba pemangku kepentingan
industri minyak kelapa sawit Tha Roundtable on Sustainable Palm Oil
(RSPO) meyakini konsumen Indonesia akan beralih ke produk minyak kelapa
sawit berkelanjutan di tengah tingginya perhatian masyarakat terhadap
nominal harga.Sunday, November 8, 2015
PPKS : lahan habis terbakar tidak bisa ditanami
Pontianak - Direktur Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)
Dr Hasril Siregar menyatakan lahan yang habis terbakar secara teknis
tidak bisa langsung ditanami bibit kelapa sawit.
"Sehingga tidak benar kalau ada yang menanam sawit di lahan bekas terbakar atau yang dibakar, seperti yang ramai diberitakan di kawasan konservasi orangutan (arboretum) Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah," kata Hasril dalam keterangan tertulis yang diterima di Pontianak, Sabtu.
"Sehingga tidak benar kalau ada yang menanam sawit di lahan bekas terbakar atau yang dibakar, seperti yang ramai diberitakan di kawasan konservasi orangutan (arboretum) Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah," kata Hasril dalam keterangan tertulis yang diterima di Pontianak, Sabtu.
Kabar UMP 2016
Baru 16 Propinsi yang menetapkan UMP 2016 antara lain :
1. Aceh, naik Rp 218.500 atau 11,5 persen dari Rp 1.900.000 pada 2015 menjadi Rp 2.118.500 pada 2016.
2.. Sumatera Utara, naik Rp 186.875 atau 11,5 persen dari Rp 1.625.000 pada 2015 menjadi Rp 1.811.875 pada 2016.
1. Aceh, naik Rp 218.500 atau 11,5 persen dari Rp 1.900.000 pada 2015 menjadi Rp 2.118.500 pada 2016.
2.. Sumatera Utara, naik Rp 186.875 atau 11,5 persen dari Rp 1.625.000 pada 2015 menjadi Rp 1.811.875 pada 2016.
Subscribe to:
Posts (Atom)