CHIPPING
Pangkas akar adalah pemotongan akar-akar kelapa sawit berukuran besar yang berada dekat pangkal batang dan dekat permukaan tanah. Hal ini bertujuan untuk mempermudah tanaman kelapa sawit terbongkar dari permukaan tanah pada saat penumbangan.
Penumbangan cukup mudah dilakukan karena tanaman kelapa sawit bukan merupakan tanaman dengan akar tunggang. Sebagai tanaman yang berasal dari famili Palmae, kelapa sawit memiliki akar serabut. Penumbangan dapat dilakukan dengan alat berat yang pada tahap ini biasanya digunakan excavator yang dilengkapi dengan alat pencacah (chipper).
Kegiatan pencacahan merupakan kegiatan membagi batang sawit menjadi beberapa bagian bongkahan dengan ketebalan sekitar 15 sampai 20 cm. Tujuan dari pencacahan ini adalah mempermudah serta mempercepat proses pembusukan (dekomposisi) sehingga biomassa sawit dapat dimanfaatkan kembali menjadi pupuk bagi tanaman baru. Selain itu pencacahan juga bermanfaat untuk mencegah datangnya hama seperti kumbang. Kumbang akan cepat menyerang pada batang yang ditumbangkan dalam kondisi utuh.
Proses pencacahan ini cukup mudah dilakukan karena kondisi batang yang masih segar dan basah. Alat mesin yang digunakan yaitu excavator dengan kapasistas 20 ton yang dilengkapi dengan alat chipping bucket (Fadhilla 2011).
No comments:
Post a Comment