Solo - Sebanyak dua pelaksana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengkhawatirkan keberlangsungan badan hukum tersebut untuk jangka panjang jika kewenangan berinvestasi dibatasi sehingga perusahaan tidak bisa mandiri.

Dua direktur utama pengelola BPJS, Elvyn G Masassya dan Fachmi Idris di pembukaan "Forum Konsolidasi BPJS Sustainabilitas Pengelolaan Dana pada BPJS" di Solo, Rabu, menyoroti kelanjutan perusahaan setelah menjadi badan hukum publik dalam jangka panjang.