Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Saturday, December 10, 2016

:Horeee!! MUSEUM PERKEBUNAN DI RESMIKAN


Setelah lama ditunggu tunggu akhirnya bertepatan dengan peringatan Hari Perkebunan Indonesia yang ke-59 dilakukan Peresmian Museum Perkebunan Indonesia (MUSPERIN) yang berlokasi di Jl. Brigjend Katamso No. 53 Komplek PPKS - Kampung Baru Medan Sumatera Utara pada tanggal 10 Desember 2016 yang lalu,



dimana acara tersebut telah dihadiri oleh Direktur Jenderal Perkebunan Republik Indonesia, Gubernur Sumatera Utara, dan Wakil Walikota Medan, Mantan Menteri Pertanian Bungaran Saragih, Rahmat Shah, Perwakilan Duta Besar Belanda, dan ratusan undangan. tokoh-toko penting perkebunan, Direktur PPKS Bpk. Hasril H.Siregar dan Staff, direktur perusahaan perkebunan serta kedatangan beberapa stakeholder lainnya di bidang perkebunan seperti GAPKI dan pemerintah dari berbagai daerah di Indonesia yang pada kesempatan tersebut dimeriahkan dengan pemberian  sertifikat penghargaan Indonesia Suistinable Palm Oil (ISPO) kepada puluhan pengusaha kelapa sawit.

Sertifikat ISPO tersebut diserahkan Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Ir.Bambang MM. memiliki sertifikat ISPO agar produknya mampu bersaing di pasar-pasar internasional
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono mengatakan, pemberian sertifikat ISPO tersebut menunjukkan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia telah berkomitmen pada praktik keberlanjutan. Menurutnya, perkebunan kelapa sawit sudah 105 tahun menghijaukan bumi Nusantara. Juga, memberikan kesejahteraan kepada lebih dari 4,6 juta keluarga petani.
Menurut Azis, saat ini Komisi ISPO telah menerima 71 perusahaan yang diaudit oleh lembaga survei yang ditunjuk pemerintah. Hingga kini terdapat 226 perusahaan yang telah mengantongi sertifikat yang wajib dimiliki perkebunan kelapa sawit tersebut.
Asian Agri sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia, kembali menerima sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil System) atas unit bisnisnya. 
Sertifikasi ISPO tersebut diperoleh PT MUP (Mitra Unggul Pusaka), PT RAU (Rigunas Agri Utama) yang berlokasi di Riau dan PT Gunung Melayu berlokasi di Sumut, adalah unit bisnis dari Asian Agri. Ketiga sertifikat diserahkan dan diterima langsung oleh Simon Sihotang, Head Estate Asian Agri, Ferry D Sinaga, Regional Head Sumut dan Mariadi, Human Resources Opeartion Asian Agri.
Disamping ISPO diserahkan juga penghargaan bagi belasan petani dari beberapa daerah di indoneisa yang berprestasi...
Tokoh Pendiri Museum Perkebuan yang kini Ketua Dewan Pembina Yayasan Museum Perkebunan Indonesia Soedjai Kartasasmita, memaparkan sejarah singkat soal perjalanan perkebunan di Sumut. 

Menurutnya perjalan sejarah perkebunan di Sumut lepas dari tiga visi besar dari tiga tokoh besar yakni Said Abdullah Bilsagih, Saudara Ipar Sultan Deli, Mahmud Perkasa Alam Deli dan Jacob Nienhuys.

Kata Soedjai, museum itu sebagai ajang untuk menyampaikan informasi mengenai perjalanan panjang perkebunan di Indonesia sejak jaman kolonial yang menarik untuk dipelajari. Di museum ini, katanya, pengunjung juga dapat mencari inspirasi serta menggapai mimpi tentang masa lalu dan masa depan perkebunan di Indonesia.
"Selain sebagai ajang edukasi, museum ini juga bisa sebagai tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi," ujarnya.

saya tambahin nihh..disamping hal diatas yang disampaikan, saya ketahui dari sosok Soedjai Kartasasmita,adalah Ketua Umum Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI) dan BKS-PPS,beliau pernah menyampaikan, ide untuk membangun museum tercetus sejak lima tahun lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara. "Kemudian tahun 2015 lalu baru ada komitmen untuk pembangunan museum melalui BKS-PPSditerbitkanlah surat pembentukan Tim Kerja Persiapan Pendirian Museum Perkebunan Indonesia,saya mengusulkan untuk nama singkatan museum perkebunan adalah "MUSPERIN" sejalan dengan itu PTPN II mencetuskan kepada Soedjai Kartasasmita untuk menyerahkan sejumlah barangnya untuk dijadikan artefak museum diantaranya barang-barang tembakau Deli, Pesawat dll, dukungan berlanjut dari PPKS, Socfin, PTPN4 dan lain-lain diharapkan segera menyusul. 

kawasan museum itu sudah dimulai ada sejak tahun 1916 yang di bentuk oleh AVROS sebagai Balai Penelitian yang dikenal sebagai A.P.A.(Algemene Proef-Station Der AVROS).
Gedung tersebut diperuntukkan direktur stasiun eksperimental Umum Asosiasi Karet Planters dari Pantai Timur Sumatera yaitu A.A.L.Rutgers1916 tot 1923 .
silahkan baca juga :

Artefak Perdana MUSPERIN
LOKO UAP
Tim Kerja MUSPERIN
Dukungan kpd MUSPERIN
Kunjungan Wamen Pertanian ke BKS-PPS




No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum