“Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah.” (Shahih, HR. Bukhari dan Muslim) |
Sebagaimana biasa dalam setiap memanfaatkan momentum-momentum kebersamaan, saya selalu mencoba menyisipkan Program pribadi saya yaitu: "SMALL EDUCATION ADVENTURE" terutama untuk anak-anak sang buah HATI-ku.
Dalam upaya menanamkan rasa bersyukur akan kesempatan dan peluang waktu yang telah diberikan Allah SWT kepada kami, sayang rasanya kalau tidak dimanfaatkan sekaligus untuk belajar DINUL SAINTIFIK dengan cara mengeksplor segala sesuatu yang "dekat-dekat" dan terjangkau dengan kita namun tetap dapat dikorelasikan dengan apa-apa yang telah tertuang/disebutkan Allah SWT. dalam kitab suci-Nya.
Kalau dahulu kuda dipakai sebagai alat TRANSPORTASI utama baik sebagai pengangkut orang, barang, maupun dipergunakan sebagai kenderaan perang, namun seiring perubahan jaman disamping populasi kuda yang juga menyusut drastis, dan daya angkut yang terbatas, maka tekhnologi dan munculnya kesadaran manusia tentang rasa sayang kepada hewan (mahkluk hidup) telah berperan menciptakan armada transportasi yang tak bernyawa.
Setelah perang dunia I negara-negara "modern" secara signifikan kuda tidak lagi mempergunakan untuk kenderaan perang dan berganti dengan benda-benda seperti berikut :
namun demikian
setiap negara masih tetap ada memiliki pasukan berkuda (kavaleri) yang digunakan
untuk acara-acara tertentu, atau kuda dimanfaatkan untuk olah raga berkuda.
Tuhan telah menciptakan berbagai macam mahkluk di muka bumi ini, salah satunya adalah hewan kuda. tersurat dalam Q.S. Al 'Adiyaat (100-111)kuda perang yang berlari kencang Keistimewaan yang dimiliki kuda ini tidak dimiliki binatang lain.
Kuda adalah binatang "pekerja" yang gesit, lincah dan tangguh untuk menjelajah
berbagai medan di permukaan bumi ini. Maka pantaslah Allah Ta'ala
mengabadikan namanya dalam sebuah surat yaitu surat Al 'Adiyaat (kuda
perang), bahkan di dalam surat ini Allah telah bersumpah atas namanya.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah memerintahkan umatnya untuk belajar berkuda.:
“Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah.” (Shahih, HR. Bukhari dan Muslim)
“Barang siapa yang memelihara kuda (binatang) di jalan Allah dengan
penuh keimanan pada Allah dan yakin akan janji kebaikan-Nya, maka
sesungguhnya makanan terhadap kudanya yang dikenyangkan, pemberian
minuman kepada kudanya hingga puas, bahkan kotoran dan kencing (kuda)
nya kelak akan ditimbang (sebagai kebaikan) pada hari kiamat”. (HR.
Bukhori).
bacaan terkait :
Edukasi : Mengenal ilmu MEMANAH
No comments:
Post a Comment