Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Wednesday, April 24, 2013

Keistimewaan Makhluk ciptaan Allah selain Manusia...

Keistimewaan Lalat


Mukjizat Alquran: Penciptaan Lalat
Oleh: Dr Abdul Basith Jamal & Dr Daliya Shadiq Jamal

Lalat merupakan jenis serangga yang bersayap ganda. Ia mempunyai banyak kelebihan yang terdapat pada modifikasi tubuhnya yang membuatnya hidup secara aman dan leluasa. Karena di bagian bawah perutnya terdapat paruh yang berfungsi untuk menjadi keseimbangan lalat di kala menapak pada benda yang halus.

Sebagaimana kaki-kakinya terdapat pula paruh yang lengket untuk memudahkan penyinggahan pada benda-benda yang sangat halus. Begitu pula dengan bagian mulutnya, mulutnya dilengkapi dengan bibir dan sengatan.

Lalat ini tergolong jenis serangga yang langka, ia mempunyai kemampuan yang luar biasa dalam mengeluarkan enzim pencerna. Proses pengeluaran enzim ini secara langsung dengan cara memasukkannya ke makanan serta membawanya ke benda-benda mainan, sehingga kandungan kimia makanan tersebut bisa berubah.



Lalat ini telah banyak dijadikan objek penelitian hewan dan genetika, agar ditemukan cara meminimalisir volume keganasannya dalam memindahkan suatu penyakit. Walaupun secara prisip kajian ini bertujuan mengetahui pola kehidupan bakteri yang dibawa melalui lalat ini.

Hanya saja hasil-hasil dari penelitian ini menegaskan adanya unsur-unsur penghancur mikroba yang terpusat pada salah satu sayapnya. Dan untuk menghindari pengaruh dari unsur-unsur yang menghancurkan mikroba, mikroba berlindung pada sayap lain.

Dan unsur penghancur dan terdapat pada salah satu sayap itu mengeluarkan bakteri pada saat menyentuh bagian atas tengah makanan, lalu menyebar sangat cepat, serta pengaruhnya yang mematikan terhadap mikroba.

Lalu timbul suatu pemikiran untuk menuntaskan penelitian pada unsur-unsur ini, serta penggunaannya sebagai penawar dari penyakit yang tersebar melalui lalat ini. Bahwasanya segala kepastian yang kita ungkapkan melalui penelitian terhadap lalat ini, telah terungkap terlebih dahulu dalam Alquran dan Sunah sejak 14 abad yang lalu.

Dalam surat Al-Hajj ayat 73, Allah SWT berfirman, “Hai, manusia telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tidaklah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah. Mereka tidak mengenal Allah dengan sebenar-benarnya...”

Ayat ini menuturkan kekuatan enzim yang luar biasa dalam proses pencernaan dan penyebaran bakteri, serta proses perubahan zat kimia pada makanan yang sangat cepat. Dan Alquran telah menjelaskan hal ini dalam firman Allah SWT, “Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tidaklah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu...”

Makna dari tidak dapat merebutnya kembali adalah tidak mampu mengembalikan makanan kepada seperti semula karena terjadi rentetan perubahan kimia melalui enzim yang meluluhkan zat kimia makanan. Juga merubah komponen makanan yang lengkap menjadi komponen biasa.

Berdasarkan paparan tersebut, bahwasanya Alquran mengandung kemukjizatan ilmu pengetahuan lain yang tercermin pada ikatan jaringan komponen tubuh yang terdapat pada hewan sejenis lalat ini yang banyak disepelekan orang.

Sungguh para ilmuwan dari negara-negara maju, karena mereka yakin bahwasanya ilmu pengetahuan melalui peralatan yang modern mampu menciptakan seekor lalat. Dan pada salah satu percobaan di Rusia yang telah berlangsung lebih dari 10 tahun diikuti oleh 30 pakar biologi dari negara-negara maju untuk turut andil dalam proyek membuat lalat.

Dan setelah lebih dari 10 tahun terkuras daya, waktu dan daya, 30 orang ilmuwan atau lebih berkumpul di Rusia dan mengumumkan kegagalan mereka dalam proyek memproduksi lalat. Sunguh benar apa yang difirmankan Allah SWT, “Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya.”

Jika mereka mengklaim bahwa Alquran adalah buatan Muhammad, maka siapakah yang mengetahui bahwa mereka akan berkumpul untuk memproduksi lalat dan mereka akan gagal, dan apa yang terjadi jika mereka tidak berkumpul, atau mereka berkumpul dan berhasil?

Sesungguhnya ini adalah bukti nyata bagi orang yang menginginkan kebenaran mutlak terhadap zat Allah SWT untuk mencapai kepada keputusan yang benar. Sebagaimana yang dituturkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya, “Jika lalat jatuh pada minuman salah seorang dari kalian maka celupkanlah, kemudian ambillah kembali. Karena pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap yang lain terdapat obat.” (HR. Bukhari).


Hadits ini menunjukkan adanya zat penawar bakteri pada salah satu sayap lalat. Ini adalah bukti kebenaran Muhammad SAW, padahal beliau bukanlah seorang ilmuwan, atau pakar kedokteran.

Redaktur : Chairul Akhmad

Sumber : Ensiklopedi Petunjuk Sains dalam Alquran dan Sunnah
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/02/20/lznzuq-mukjizat-alquran-penciptaan-lalat



artikel lain......

Rasululloh saw, bersabda yang artinya " Apabila seekor lalat masuk kedalam minuman salah seorang kalian, maka celupkanlah ia, kemudian angkat dan buanglah lalatnya sebab pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada salah satu sayap lainya ada obatnya" ( H.R. Al- Bukhori, Ibnu Majah, dan Ahmad )

Hadis diatas memang bisa mengundang kontroversi. bahkan para orientalis telah menggunakan hadis ini sebagai senjata menyerang kebenara hadis beliau.Bayangin lalat yang dalam keseharianya bergelimang dengan kotoran ternyata membawa obat. tentu patut diragukan karena hal ini bertentangan dengan fakta yang selama ini kita kenal tentang lalat : binatang kotor, menjijikan dan penuh denagn penyakit. Lalat sering hidup diantara manusia dan sebagian jenis dapat mnyebabkan penyakit yang serius. Lalat disebut sebagai penyebar penyakit yang sungguh serius karena setiap tubuh lalat mengandung kurang lebih 3.683.000 bakteri. lalat dapat menularkan penyakit secara mekanis seperti tipus, kolera, cacing dan penyakit perut lainya. penelitian menunjukan 44% lalat yang ditangkap mengandung basil tifus dan masih hidup seminggu setelah lalat itu mati.

Tapi Subbhanalah, ternyata apa yang disabdakan Beliau sungguh sangat benar dan tak terbanntahkan didunia yang modern sekarang ini. tepat seperti yang disampaikan Al-Quran, " Untuk setiap berita (yang dibawa oleh rosul-rosul) dan Waktu terjadinya dan kelak kamu akan mengetahuinya". ( Al-An'am:67). Hasil penelitian Panjang para profesor dan peneliti terkemuka dunia di abad modern ini membuktikan kebenaran hadis tersebut.

Kajian Mukzizat Al-Quran dan As-sunah yang diketuai oleh Prof. Dr. Abdul Majid az- Zinddani meneliti secar empiris bahwa pada sayap kiri lalat terdapat berbnagai macam virus dan bakteri yang mematikan. mereka berusaha menemukan cara mematikan bakteri dan virus tersebut dengan cara konvensional tapi menemui kegagalan. namun ketika mereka memasukan sayap kanan lalat secara otomatis mereka melihat perubahan yang signifikan. seluruh virus dan bakteri yang terdapat pada sayap kiri mati secara otomatis.



beberapa profesor telah menenmukan adanya jasad renik istimewa pada tubuh lalat. Mikroorganisme tersebut hidup dibawah lapisan zat minyak dalam perut lalat. jasad- jasad renik tersebut berkumpul dalam sel sel sampai pecah karena adanya tekanan. tekanan ini erjadi bila lalat dibenamkan kedalam air dan bibit- bibit tersebut mengeluarkan enzyme yang kuat sekali hingga menghancurkan bakteri- virus yang berbahaya.

sementara peneliti dari Australia menemukan bukti adanya gen refilin pada sayap lalat yaitu gen yang bisa mengobati penyakit penyakit yang ada pada syaraf arteri dan syraf mellina. gen itu bisa mengobati penyumbatan yang terjadi pada syaraf tersebut. dengan memasukkan lalat kedalam air hingga menyebabkan gen gen refilin itu bertebaran di air yang menyebabkan tersucikany air tersebut dari bakteri dan virus tersebut.
Diposkan oleh Ajeng Dhelya di 1/01/2013 04:12:00 AM http://dhelyaajeng.blogspot.com/2013/01/keistimewaan-lalat.html



 Silahkan baca juga : Laba-laba melumpuhkan Lalat...
Foto : Prabudi Gunawan 

baca juga Tawon.....


cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum