History of kretek

Pentingnya Peranan AVROS

sabar ya...

SEJARAH KOMERSIALISASI KOMODITAS PERKEBUNAN SETELAH...

:KRISIS TEMBAKAU DELI

Sejak boomingnya komoditas Tembakau Deli di dunia internasional sekitar tahun 1880an naluri bisnis yang mencari untung besar selalu berupaya untuk mendongkrak produksi namun karena yang namanya tanaman hidup memerlukan media tanam yaitu “lahan yang lebih luas” dampaknya banyak perkebunan tembakau dibuka di daerah-daerah sekitar Deli, Langkat, dan Serdang.

Pada akhir dekade 1880an mulai tampak gejala-gejala kelebihan produksi, celakanya terlebih-lebih dalam tahun 1891, sewaktu panen tembakau ternyata berjumlah lima puluh ribu bal lebih banyak ketimbang tahun 1890.

Sebagai akibat “NAFSU” kelebihan produki ini sangat lumrah...muncul kemelut persoalan baru yang mengakibatkan harga di pasaran internasional anjlok lebih dari lima puluh persen di bawah tingkat harga tahun 1890. Beberapa faktor logis jika di kaji menurut hukum ekonomi ketika itu adalah :

:Horeee!! MUSEUM PERKEBUNAN DI RESMIKAN

Setelah lama ditunggu tunggu akhirnya bertepatan dengan peringatan Hari Perkebunan Indonesia yang ke-59 dilakukan Peresmian Museum Perkebunan Indonesia (MUSPERIN) yang berlokasi di Jl. Brigjend Katamso No. 53 Komplek PPKS - Kampung Baru Medan Sumatera Utara pada tanggal 10 Desember 2016 yang lalu,

researchers from CIRAD visited MUSPERIN

After a few days visiting the estate belonging PT.Socfin Indonesia (BangunBandar). Laurence Olliver, Ph.D and friends of researchers from CIRAD visited Plantation Museum of Indonesia, before they return to their country of French, together Mr.Dadang staff of (PT.Socfin Indonesia) on Wednesday, November 9, 2016 ... what is it CIRAD?

Seminar Nasional Tembakau Deli

Pembinaan Pengelolaan Museum

 

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Sumatera Utara mengadakan pembinaan kepada beberapa petugas Pengelola Museum,Acara yang dibuka oleh Kepala Bidang Sejarah Purbakala ibu Risma mewakili Kadis.

Kegiatan ini mengutamakan diskusi, dan berbagi kiat pengalaman antar pengelola Museum, dituangkan dalam bentuk rekomendasi, ditambah dengan menghadirkan beberapa pemakalah dari Museum-museum terbaik seperti Ibu Sri Hartini dari Museum Negeri SUMUT yang mengangkat Museum sebagai Potensi Daya tarik wisata, dan Saudara Duma Yanti Silalahi dari Museum T.B.Silalahi Center dan Museum Batak Balige yang telah mendapat penganugerahan museum swasta terbaik beberapa waktu yang lalu......

BIMBINGAN TEKNIS REGISTRar Direktorat PCBM

Menurut Dr.Harry Widianto Kebutuhan Registrar yang profesional masih menjadi kendala bagi museum-museum diIndonesia,sebanyak 416 Museum yang terdaftar di Direktorat Cagar Budaya dan Permuseuman, hanya beberapa saja yang memiliki tenaga registrar profesional dibidangnya,

Topik : MERENUNGKAN HUT REPUBLIK INDONESIA

 Suasana HUT Kemerdekaan R.I. ke - 71

Kemeriahan HUT R.I. ke-71

Partisipasi MUSPERIN

"PARTISIPASI"

MUSEUM PERKEBUNAN INDONESIA 

DALAM PAMERAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA

Rohan F. Mochtar membacakan sambutan mewakili Ketua pembina MUSPERIN

:MUSPERIN hadir dalam

SOSIALISASI MUSEUM

 

 

Pascasarjana Pertanian USU dukung MUSPERIN

Pernyataan dukungan mahasiswa pascasarjana FP USU
terhadap Museum Perkebunan Indonesia

Medan, Mahasiswa pasca sarjana Fakultas Pertanian USU, melaksanakan perkuliahan  bertempat di lingkungan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), pada jum,at 22/7/16 yang lalu .

Menurut fitra salah seorang kordinator dalam "kuliah umum" tersebut mengatakan kegiatan ini dapat dimaksudkan sebagai kuliah penutup dalam kalender akademik masa kuliah pascasarjana di Fakultas Pertanian USU pada semester ini. 

Ada hal menarik yang di rangkul pada kegiatan ini apakah itu?......

Selamat Idul Fitri 1437-H

Mewujudkan VISI dan MISI MUSPERIN

Sebagai perwujudan dari visi dan misi Museum Perkebunan Indonesia sebagai sarana EDUKASI & HIBURAN, saya mengajak dan memfasilitas adik-adik Mahasiswa dan Pelajar untuk datang dan memanfaatkan halaman Musperin untuk berlatih menari dan atraksi olah raga... 

Mahasiswa FPOG UNIMED sedang mempersiapkan atraksi akrobatiknya/foto :P.Gunawan

Siswi SMP Darul Aman berlatih menari/Foto:PGunawan

MUSPERIN : SEMINAR NASIONAL Sejarah Perkebunan di SUMUT

Peluncuran Museum Perkebunan Indonesia

Penandatanganan prasasti sebagai tanda Penyerahan Pesawat Tembakau Deli 
dari Bpk. Bhatara Moeda Nst.Kpd Bpk.Soedjai Kartasasmita./ Foto:P. Gunawan

Medan, Museum Perkebunan Indonesia (MUSPERIN), menyelenggarakan Seminar Nasional  "Sejarah Perkebunan di Sumatera Utara", di Avros Guest House PPKS Jln, Brigjend Katamso Medan, pada 12 April 2016. Seminar Nasional tersebut adalah merupakan inisiatif dari Bpk. Soedjai Kartasasmita, selaku sesepuh, pembimbing dan panutan bagi Perkebunan di Indonesia, sekaligus sebagai Ketua dari Museum Perkebunan Indonesia (MUSPERIN) Kegiatan ini didukung oleh Direktorat Jenderal Perkebunan, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) serta bekerjasama dengan Prodi Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara(USU), dan Prodi Antropologi Universitas Medan(UNIMED).

Soedjai Kartasasmita dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa Pendirian Museum Perkebunan Indonesia dilandasi motto "Menghubungkan masa Lalu,dengan masa kini dan masa depan"Mengapa demikian?