JAKARTA: MP Evans Group Plc, raksasa sawit asal London yang
mengendalikan hampir 50.000 hektare lahan di Indonesia, menargetkan
dapat mengoperasikan pabrik pengolahan minyak sawit mentahnya di
Samarinda, Kalimantan Timur pada akhir tahun ini.
“Konstruksi stasiun pengisian sawit dan pabrik pengolahan di Kalimantan berjalan dengan baik. Kami mengharapkan konstruksi itu selesai akhir tahun ini, dan akan menambah margin operasi kami,” kata manajemen MP Evans dalam keterangan resmi.
Pabrik pengolahan sawit itu merupakan bagian dari proyek sawit Kalimantan yang dimulai tahun ini. Bersamaan dengan itu, sampai pertengahan tahun ini perseroan bersama dengan mitra lokalnya telah menanami 600 ha di proyek baru tersebut.
MP Evans adalah perusahaan perkebunan yang juga bermain di bisnis ternak sapi di Australia serta properti di Malaysia. Di Indonesia, lahan sawitnya tersebar di Sumatra Utara 9.500 ha, Bengkulu 23.000 ha, Bangka 13.500 ha, dan Samarinda, 10.000 ha. (bsi)/B.C
“Konstruksi stasiun pengisian sawit dan pabrik pengolahan di Kalimantan berjalan dengan baik. Kami mengharapkan konstruksi itu selesai akhir tahun ini, dan akan menambah margin operasi kami,” kata manajemen MP Evans dalam keterangan resmi.
Pabrik pengolahan sawit itu merupakan bagian dari proyek sawit Kalimantan yang dimulai tahun ini. Bersamaan dengan itu, sampai pertengahan tahun ini perseroan bersama dengan mitra lokalnya telah menanami 600 ha di proyek baru tersebut.
MP Evans adalah perusahaan perkebunan yang juga bermain di bisnis ternak sapi di Australia serta properti di Malaysia. Di Indonesia, lahan sawitnya tersebar di Sumatra Utara 9.500 ha, Bengkulu 23.000 ha, Bangka 13.500 ha, dan Samarinda, 10.000 ha. (bsi)/B.C
No comments:
Post a Comment