Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Thursday, August 18, 2011

Indonesia akan sumbang 40% minyak sawit RSPO

JAKARTA: Indonesia menargetkan pada 2012 Indonesia dapat menyumbang 40% minyak sawit berkelanjutan dari total minyak sawit bersertifikat RSPO dunia.
Direktur  RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil)  Indonesia Desi Kusumadewi mengatakan produksi minyak sawit bersertifikat RSPO mencapai 4,9 juta ton atau 10% dari total produksi minyak sawit dunia yang saat ini menyentuh angka 49 juta ton.
Dari produksi minyak sawit RSPO 4,9 juta ton itu, Indonesia ditargetkan menyumbang 40% atau 1,96 juta ton minyak sawit bersertifikat RSPO.
“Kalau 100% tidak. Kita kan voluntary. Indonesia saat ini baru 35% [dari total produksi minyak sawit berkelanjutan], Malaysia 50%. Indonesia akan jadi yang terbesar karena keanggotaan grower Indonesia paling besar di RSPO,” katanya kemarin.
Lagipula, lanjut Desi, Indonesia memiliki banyak kebun sawit yang sekarang total luasnya mencapai 7,5 juta hektare. Dia mengatakan target produksi 40% minyak sawit berkelanjutan dapat disumbang Indonesia bila 22 perusahaan minyak sawit memperoleh sertifikat RSPO tahun ini.
Sebanyak 22 perusahaan tersebut sudah mengajukan diri memperoleh sertifikat RSPO dan tengah diuji. Namun, tidak semuanya perusahaan minyak sawit nasional. Juga ada perusahaan minyak sawit asal Malaysia, Sime Darby, yang buka lahan sawit di Indonesia.
“Perusahaan yang sudah diaudit tapi sertifikatnya belum keluar semuanya di Indonesia. Ada kepemilikannya Sime Darby,” kata Desi.
Jika 22 perusahaan itu lolos sertifikasi RSPO, mereka akan bergabung dengan 25 perusahaan lain yang sebelumnya sudah mengantongi sertifikat RSPO.
Menurut Desi, sejak 2,5 tahun lalu hingga sekarang tercatat Indonesia punya 78 anggota RSPO. Sebanyak 51 pengelola perkebunan (grower), sisanya pengolah produk turunan kelapa sawit (processor). Para processor ini antara lain  PT Megasurya Mas dan PT Sumi Asih.  (Gloria Natalia/sut)BI
 

No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum