PTPN
 II (Persero) melaksanakan acara Pisah Sambut Komisaris PTPN II 
(Persero) yang digelar  di Puri Triadiguna PTPN II (Persero) Tanjung 
Morawa, Kamis (19/12) pukul 20.00 Wib, yang berlangsung penuh keakraban 
dan sederhana.
Berdasarkan
 salinan Keputusan Menteri Negara BUMN RI selaku Rapat Umum Pemegang 
Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara II No. 
SK-382/MBU/2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota 
Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara 
II untuk priode tahun 2013 sampai dengan tahun 2018.
Dari
 5 Dewan Komisaris (Dekom) yang ada di PTPN II (Persero) hanya 3 
Komisaris yang diserah terimakankan dengan wajah-wajah baru dan 2 
Komisaris lainnya masih tetap menduduki Jajaran Komisaris PTPN II 
(Persero).
Adapun
 Komisaris yang tetap antara lain Komisaris Utama (Komut) PTPN II 
(Persero) Ato Suprapto dan Komisaris Anggota M. Nasir Wahab, dan 
Komisaris Anggota yang serah terimakan antara lain Komisaris Anggota 
yang lama H. Miswanto Surip,         T. Yose Rizal, Wenny Rusmawar 
Idrus, dan Komisaris Anggota yang baru Bismar Nasution, Nurnowo Parijo, 
Albinus Silalahi.
Komut
 PTPN II (Persero) Ato Suprapto dalam sambutannya pada acara pisah 
sambut tersebut mengatakan sejak dirinya diangkat menjadi Komisaris 
Utama pada tanggal 30 Desember 2010 yang lalu bersepakat dengan Dekom 
yang lain untuk membantu Direksi PTPN II (Persero) dalam menjalankan 
tugasnya dengan langkah awal menyusun RJP (rencana jangka panjang) tahun
 2012 – 2017, dengan kesepakatan PTPN II (Persero) bukan hanya usaha di 
bidang Perkebunan saja akan tetapi di bidang usaha Non Perkebunan.
Komut
 juga menambahkan dalam upaya meningkatkan kinerja Perusahaan kita harus
 selalu berpegang teguh pada Peraturan dan Perundang Undangan yang ada.
Dewan
 Komisaris juga membangkitkan motivasi dan membentuk timwork yang solid 
dan saling menghormati agar tercapainya apa yang dicita-citakan sehingga
 suasana kerja semakin kondusif, Pekerjaan beratpun terasa semakin 
ringan sesuai dengan mekanisme yang berlaku untuk mewujudkan Perusahaan 
Sehat dan Karyawan Sejahtera.
Pada
 tahun 2012 Kementerian BUMN menyetujui Program Proyek Medan Megapolitan
 dan Pembangunan Perumahan Karyawan di Kebun Bekala serta percepatan 
pelepasan Kebun Prafi sehingga beban Perusahaan semakin ringan, tambah 
Ato.
Yang
 pada akirnya secara perlahan apa yang kita idam idamkan dapat tercapai 
dan menggembirakan kita semua dan kapal kapal tengker ini dapat berlabuh
 di pulau impian, Ato mengibaratkan.
Di
 kesempatan itu juga Direktur Utama PTPN II (Persero) Bhatara Moeda 
Nasution dalan sambutannya acara serah terima ini merupakan sebuah acara
 seremoni dimana melepas masa tugas di PTPN II (Persero) akan tetapi 
Keluarga Besar PTPN II (Persero) tetap akan bersama Keluarga Bapak / Ibu
 Komisaris yang lama dan kekeluargaan dan silaturrahmi tidak akan 
terputus setelah selesainya acara ini.
Bhatara
 juga mohon maaf kepada Komisaris yang lama apabila dalam menjalan tugas
 selama ini ada melakukan kesalahan kesalahan dan kekhilafan dalam 
menjalankan tugas tugas kedinasan.
Kepada
 Komisaris yang baru Bhatara berharap untuk melihat PTPN II (Persero) 
apa adanya, bila perlu jangan segan segan untuk menegur seumpamanya ada 
hal hal yang terasa tidak pas, kami juga siap menjadikan Dekom bukan 
hanya sebagai Pengawas tetapi juga sebagai mitra untuk menyelesaikan 
berbagai permasalahan yang ada di PTPN II (Persero), tambah Bhatara.
Dalam acara pisah sambut ini turut  hadiri
 juga Direktur Produksi PTPN II (Persero) Wisnu Budi Prasojo, Direktur 
SDM/Umum PTPN II (Persero) Komaruzzaman, Direktur Renbang PTPN II 
(Persero) Hakim Bako, Seluruh Kepala Bagian, Manejer Kebun/Unit, IKBI, 
Direksi PT. LNK, Direksi PT. Propernas Nusadua dan Serikat Pekerja.
ptpn2

 sudah lihat yang ini (klik aja)?
 sudah lihat yang ini (klik aja)? 
 
 
 
