JAKARTA: PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk mengalihkan saham hasil
pembelian kembali (buyback) sebanyak 6,10 juta saham kepada Credit
Suisse (USA) LLC sebagai komitmen pemenuhan kewajiban utang dari
perjanjian penerbitan Notes 2017 yang dilakukan oleh perseroan pada
Februari 2010.
Direktur Keuangan Bakrie Plantation Harry M Nadir mengatakan perseroan
telah memperoleh kembali saham yang diterbitkan perseroan sebanyak 6,10
juta lembar saham atau 0,045% dari seluruh saham yang ditempatkan dan
disetor penuh per 30 Juni 2011 sebanyak 13,56 miliar saham.
"Kami bermaksud mengalihkan seluruh saham hasil buyback itu untuk
memenuhi kewajiban dalam Notes 2017," katanya dalam keterbukaan
informasi di Bursa Efek Indonesia sore ini.
Notes 2017 adalah Perjanjian Penerbitan US$100.000.000 8% Secure Equity
Linked Redeemable Notes Due 2017 yang diterbitkan pada 18 Februari
2010.
Dalam ketentuan itu, pemegang notes diberikan hak opsi untuk meminta
Bakrie Plantations agar menebus atau membayar notes tersebut dengan kas,
saham dalam perseroan, atau kombinasi antara kas dan saham.
Pada 12 September 2011, Credit Suisse selaku pemegang notes sebesar
US$600.000 meminta Bakrie Plantations untuk menebus atau membayar notes
yang dimiliki dengan saham perseroan dan emiten berkode saham UNSP ini
akan memenuhi kewajibannya atas notes senilai US$600.00 tersebut dengan
memberikan saham buyback sebanyak 6,10 jutasaham.
Harry mengatakan transaksi ini paling lambat dilakukan 14 hari setelah dilakukannya keterbukaan informasi tersebut. (Bsi)
Oleh
M. Tahir Saleh
No comments:
Post a Comment