Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Sunday, July 31, 2011

Lima Karyawan PTPN IV Disambar Petir

LANGKAT- Hujan deras disertai angim kencang dan petir menelan korban. Lima karyawan PTPN IV Kebun Sawit Langkat, disambar petir, 2 tewas dan 3 lainnya mengalami luka bakar, Kamis (28/7) sekira pukul 17.00 WIB.
Kelima korban, Malin Dewana Damanik (38), karyawan PTPN IV warga Komplek Lama, Desa Banjaran Raya, Padang Tualang, Haryono (28) warga Desa Banjaran Raya, Suwardi (30) warga Afd C 3 UPL, Sumijo (42) warga Desa Banjaran Raya dan Mulianto (20) warga Afd I Kebun Sawit Langkat, Padang Tualang. Tiga korban luka dirawat di RSU Tanjung Selamat, Kecamatan Batang Serangan.
Informasi berhasil diperoleh, peristiwa itu terjadi di areal perkebunan kelapa sawit di Afd VII PTPN IV Kebun Sawit Langkat, Kecamatan Padang Tualang, Langkat.
Saat itu, kelimanya sedang bertugas dan berteduh dibawah pohon sawit menuju hujan reda. Naas, keliamnya disambar petir yang begitu dahsyat. Warga yang sedang melintas melihat kelimanya sudah terkapar dan tidak berdaya. Tak lama, petugas Polsek Padang Tualang langsung turun kelokasi dan berhasil mengevakuasi kelimanya untuk dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, dua diantara meninggal dunia.
Kanit Reskrim Polsek Padang Tualang Iptu M Saragih saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Pihaknya langsung turun kelokasi dan sudah membawa jenazah korban yang tewas kerumah duka.
Sementara itu, angin kencang terjadi di Desa Silau Rakyat, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (29/7). Akibatnya, tiga rumah warga rusak berat. Tiga rumah yang mengalami rusak berat  milik Ma’an (58), Ruslan D (58) dan Poniman (37).
Camat Sei Rampah Fajar Simbolon membenarkan adanya kerusakan rumah warga. Dia juga sudah melihat langsung kerusakan rumah tersebut.
Di Binjai, korban bencana alam angin puting beliung di Kecamatan Binjai Timur, belum menerima bantuan apapun dari Pemerintah Kota (Pemko) Binjai. Akibat lambannya Pemko Binjai mengalirkan bantuan, puluhan warga yang rumahnya porak-poranda diterpa angin puting beliung, tak dapat berharap besar untuk menerima bantuan lagi.
Untuk itu, puluhan warga yang terkena musibah, mencoba memperbaiki rumahnya masing-masing dengan cara bergotong royong. Bahkan, akibat minimnya material untuk memperbaiki rumah yang sudah rusak parah, warga terpaksa mencari paku bekas untuk memperbaiki rumahnya.
Gimen (40) salah seorang warga Lingkungan II, Kelurahan Sumber Karya, Kecamatan Binjai Timur, dia dan sejumlah tetangganya bahu-mambahu memperbaiki rumahnya yang sudah porak-poranda diterpa angin puting beliung yang terjadi Kamis (28/7) sore kemarin.
“Sampai sekarang, belum ada bantuan apapun. Baik makanan maupun material guna memasang seng rumah kami yang sudah beterbangan ini. Darai pada kita terus menanti yang belum pasti, lebih baik kita perbaiki dengan material apa adanya,” pasrah Gimen.
Kepala Seksi (Kasi) Penanggulangan Bencana di Dinas Sosial Kota Binjai Bambang, saat dikonfirmasi terkait bantuan terhadap korban bencana alam mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan dan bantuan akan secepatnya dikucurkan. (dan/mag-15)

No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum