Indonesia merupakan salah satu negara produsen dan eksportir utama kopi dunia. Namun, daya saing kopi Indonesia relatif masih lemah akibat inefisiensi produksi dan pemasaran, rendahnya mutu dan tampilan produk, kurang akses terhadap informasi serta minimnya sarana dan prasarana pendukung. Kondisi tersebut merupakan muara dari berbagai permasalahan yang dihadapi oleh agribisnis kopi yang cukup kompleks, mulai dari hulu hingga ke hilir.
Dari sisi hulu, sistem perbenihan belum berjalan dengan baik, sehingga sebagian besar petani belum menggunakan benih unggul yang bermutu tinggi, adopsi teknologi budidaya dan pengolahan anjuran yang belum diterapkan, sistem pemasaran yang belum berpihak pada petani dan penerapan kebijakan yang belum konsisten dan menyeluruh.
Selain permasalahan di atas, pada beberapa tahun terakhir juga mulai berkembang isu-isu yang terkait dengan upaya untuk mengamankan kesinambungan ekonomi kopi dunia. Negara-negara yang menjadi pasar utama kopi menginginkan kualitas kopi yang sesuai dengan tuntutan konsumen seperti food safety, pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan petani, sehingga agribisnis kopi akan diarahkan pada pemberlakuan sertifikasi kopi berkelanjutan.
Isu ini juga tidak terlepas dari tren yang berkembang, bahkan telah menjadi salah satu ideologi ekonomi dunia yaitu green economy. Pendekatan green economy menjamin terpeliharanya hubungan timbal balik antara pembangunan ekonomi dan keberlanjutan fungsi lingkungan dalam mendukung terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan sehingga pengadopsian konsep tersebut dalam agribisnis kopi selain menjaga keberlanjutan dan meningkatkan daya saing agribisnis kopi di Indonesia juga merupakan jawaban atas tuntutan konsumen.
Jawaban berbagai isu di atas adalah inovasi teknologi yang dihasilkan dari berbagai kegiatan penelitian. Inovasi teknologi dapat berperan untuk mendorong peningkatan efisiensi produksi dan pemasaran, peningkatan mutu produk kopi sesuai dengan tuntutan konsumen, peningkatan pendapatan petani serta upaya pelestarian lingkungan sehingga terbangun sistem agribisnis kopi yang berkelanjutan. Untuk itu, perlu ditinjau bagaimana peran inovasi teknologi kopi dalam menjawab isu-isu yang berkembang dalam agribisnis kopi di lingkungan global.
TEMA
“Penguatan Peran Inovasi Teknologi Kopi menuju Green Economy Nasional”
TUJUAN
Tujuan dari penyelenggaraan Seminar Nasional Kopi adalah:
1. Menghimpun berbagai hasil penelitian dan pemikiran terkait dengan agribisnis kopi yang berkelanjutan dan umpan baliknya untuk percepatan adopsi teknologi dalam rangka peningkatan kesejahteraan petani.
2. Mempercepat difusi inovasi teknologi kopi kepada pemangku kepentingan mendukung green economy nasional.
KELUARAN
Keluaran yang diharapkan dari penyelenggaraan Seminar Nasional Kopi adalah:
1. Status terkini (state of the art) inovasi teknologi kopi hasil penelitian terkait dengan agribisnis kopi yang berkelanjutan.
2. Akselerasi difusi inovasi teknologi kopi kepada pemangku kepentingan mendukung green economy nasional.
LINGKUP KEGIATAN
Rangkaian acara Seminar Nasional Kopi yang akan dilaksanakan teridiri dari tiga acara yaitu:
1. Seminar Nasional Kopi
2. In House Expose Produk dan Inovasi Kopi
3. Fieldtrip Teknologi Kopi
WAKTU DAN TEMPAT
Rangkaian acara Seminar Nasional Kopi direncanakan dilaksanakan di Bogor dan Sukabumi dengan rincian sebagai berikut:
1. Seminar Nasional Kopi
Waktu : 28 Agustus 2013
Tempat : Puri Begawan, Jl. Raya Pajajaran, Bogor
2. In House Expose Produk dan Inovasi Kopi
Waktu : 28 Agustus 2013
Tempat : Puri Begawan, Jl. Raya Pajajaran, Bogor
3. Field Trip Teknologi Kopi
Waktu : 29 Agustus 2013
Tempat : KP. Pakuwon, Balittri
Jl. Raya Pakuwon - Parungkuda Km. 2, Sukabumi
MAKALAH
A. Makalah Utama
Makalah utama merupakan makalah yang disajikan oleh keynote speaker pada sesi utama yaitu:
1. Kepala Badan Litbang Pertanian:
Topik : Peran Inovasi Teknologi Kopi menuju Green Economy Nasional
2. Topik : Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu kopi yang berkelanjutan
3. Topik : Peningkatan daya saing kopi indonesia di pasar internasional
4. Topik : Peran Eksportir dalam agribisnis kopi berkelanjutan dan berkeadilan
1. Status terkini (state of the art) inovasi teknologi kopi hasil penelitian terkait dengan agribisnis kopi yang berkelanjutan.
2. Akselerasi difusi inovasi teknologi kopi kepada pemangku kepentingan mendukung green economy nasional.
LINGKUP KEGIATAN
Rangkaian acara Seminar Nasional Kopi yang akan dilaksanakan teridiri dari tiga acara yaitu:
1. Seminar Nasional Kopi
2. In House Expose Produk dan Inovasi Kopi
3. Fieldtrip Teknologi Kopi
WAKTU DAN TEMPAT
Rangkaian acara Seminar Nasional Kopi direncanakan dilaksanakan di Bogor dan Sukabumi dengan rincian sebagai berikut:
1. Seminar Nasional Kopi
Waktu : 28 Agustus 2013
Tempat : Puri Begawan, Jl. Raya Pajajaran, Bogor
2. In House Expose Produk dan Inovasi Kopi
Waktu : 28 Agustus 2013
Tempat : Puri Begawan, Jl. Raya Pajajaran, Bogor
3. Field Trip Teknologi Kopi
Waktu : 29 Agustus 2013
Tempat : KP. Pakuwon, Balittri
Jl. Raya Pakuwon - Parungkuda Km. 2, Sukabumi
MAKALAH
A. Makalah Utama
Makalah utama merupakan makalah yang disajikan oleh keynote speaker pada sesi utama yaitu:
1. Kepala Badan Litbang Pertanian:
Topik : Peran Inovasi Teknologi Kopi menuju Green Economy Nasional
2. Topik : Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu kopi yang berkelanjutan
3. Topik : Peningkatan daya saing kopi indonesia di pasar internasional
4. Topik : Peran Eksportir dalam agribisnis kopi berkelanjutan dan berkeadilan
B. Makalah Penunjang
Makalah penunjang merupakan makalah yang disajikan oleh pembicara pada sesi I.
C. Makalah Poster
Makalah poster merupakan makalah yang dikumpulkan dari peserta seminar dan disajikan dalam bentuk poster.
Seluruh makalah, baik makalah utama, penunjang dan poster akan diterbitkan dalam bentuk prosiding oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan.
PESERTA
Seminar Nasional Kopi diharapkan dihadiri sekitar 200 orang peserta yang terdiri dari:
1. Peneliti, akademisi, penyuluh dan perekayasa dari berbagai lembaga penelitian dan perguruan tinggi
2. Pengambil Kebijakan, baik dari instansi pusat maupun daerah
3. Pemangku kepentingan, baik dari instansi pemerintah maupun swasta
4. Petani dan masyarakat umum
INFORMASI
Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (BALITTRI)
Jl. Raya Pakuwon - Parungkuda km.2, Sukabumi 43357, Jawa Barat - Indonesia
Telp. (0266) 7070941 Fax. (0266) 6542087 e-mail: balittri@gmail.com
CONTACT PERSON
1. Edi Wardiana (081563178477)
2. Dibyo Pranowo (081381595981)
3. Abdul Muis Hasibuan (081514117032)
Persyaraktan Poster dan Makalah klik disini
Download Leaflet untuk informasi dan Formulir Pendaftaran Peserta : klik disini