| HALAL BIHALAL PTPN II (PERSERO) 1435 H BERLANGSUNG SEDERHANA DAN PENUH KEKELUARGAAN | 
Ritual Perusahaan yang 
setiap tahunnya yang disebut juga dengan Halal Bihalal Keluarga Besar 
PTPN II (Persero) dilaksanakan dengan sangat sederhana dan penuh 
kekeluargaan di Aula Puri Triadiguna PTPN II (Persero) Tanjung Morawa, 
Minggu (03/08).
Acara ini dihadiri oleh Komisaris PTPN II (Persero) 
diantaranya Alfinus Silalahi, Nasir Wahab, Bismar Nasution, Direksi PTPN
 II (Persero) Direktur Utama - Bhatara Moeda Nasution, Direktur Produksi
 – Wishnu Budi Prasodjo, Direktur SDM/Umum Komaruzzaman, Direktur 
Renbang – Hakim Bako, Kepala Bagian, Manejer, IKBI, Serikat Pekerja, 
mantan Direksi PTPN II (Persero), P3RI, Direksi PT. LNK, BRI, Karyawan 
Pimpinan dan karyawan Pelaksanaan PTPN II (Persero). 
Dalam sambutannya 
Dirut PTPN II (Persero) Bhatara Moeda Nasution mengatakan atas nama 
Direksi selaku pimpinan Perusahaan dan pribadi mengucapkan dengan 
seikhlasnya memohon maaf apabila ada sesuatu yang kurang berkenan 
diantara kita dan momentum seperti ini merupakan momen yang sangat 
berharga untuk menyampaikannya sesama manusia untuk memohon dan memberi 
maaf. 
Dirut PTPN II (Persero) juga mengatakan melihat kegelisahan 
kondisi perusahaan yang dialami PTPN II (Persero) belakangan ini 
dipengaruhi oleh keadaan dunia dan perekonomian yang kurang 
menggembirakan, yang salah satunya adalah  faktor cuaca dan lingkungan 
yang sangat mempengaruhi, tetapi kita sudah bisa melihat kualitas 
tanaman kita lebih baik dari 10 tahun yang lalu. 
Untuk itu mari kita 
bekerja keras dan tetap berusaha yang menjadi tanggung jawab kita, 
sehingga kita bisa keluar dari kesulitan besar dan dapat kita lalui 
dengan baik,  jangan cemas dan jangan gelisah, InsyaAllah kita akan 
menjadi yang terbaik, Dirut mengungkapkan. 
Disamping itu juga Dirut 
menyampaikan berita besar yang telah kita laksanakan diantaranya 
bleeding (mengeluarkan) kebun Prafi di Papua dimana kebun Prafi 
merupakan proyek PIR yang selama ini tanggungjawab kepada PTPN II 
(Persero), yang mana sejak dibuka proyek PIR tersebut tidak pernah 
memberikan kontribusi kepada PTPN II (Persero). 
Berita terbesar kedua 
PTPN II (Persero) sudah lama dihantui hutang kepada Dapenbun yang 
menjadi kegelisahan pensiunan dan karyawan PTPN II (Persero), di Bulan 
Ramadhan yang penuh Rahmat yang lalu PTPN II (Persero) telah 
menyelesaikan sebahagian kewajiban kepada Dapenbun. 
Berita terbesar 
ketiga adalah PTPN II (Persero) akan membangun kota baru yaitu kota Deli
 Megapolitan diatas lahan +
 8.200 ha, dimana momen ini sudah ditunggu sejak 7 tahun yang lalu, 
yaitu bukan sekedar membangun perumahan atau real estate saja tetapi 
membangun kota baru, jelas Dirut PTPN II (Persero). Dirut PTPN II 
(Persero) menyampaikan pada tanggal 23 Juli yang lalu Meneg. 
BUMN RI 
telah menandatangani persetujuan proyek Deli Megapolitan tersebut dan 
mengajak kepada seluruh karyawan PTPN II (Persero) untuk merubah prilaku
 yang lebih baik lagi yaitu efisien, kerja keras dan pantang menyerah, 
kita sudah berada dijalan yang benar, dan kesabaran kita akhirnya 
terjawab sesuai dengan apa yang kita harapkan. 
Mari kita bersama sama 
terus menjaga ukhuwah kita, hilangkan rasa curiga, hilangkan fikiran 
negatif mari berfikir secara positif dan saling memaafkan, dan 
InsyaAllah rezeki akan mendekat, Dirut mengakhiri sambutannya. 
Pada 
kesempatan yang sama Dewan Komisaris yang diwakilkan oleh Alfinus 
Silalahi pada sambutannya mengatakan apresiasi yang positif atas kinerja
 Dirut PTPN II (Persero) beserta jajarannya atas terobosan untuk 
membangun kota Deli Megapolitan yang sebelumnya telah berhasilnya 
mendapat persetujuan dari Meneg. BUMN RI untuk proyek Deli Megapolitan. 
Kalau dikaitkan dengan pendapat dan teori bijak Dirut PTPN II (Persero) 
telah menghantarkan kita kepada sesuatu yang tidak pernah kita 
bayangkan. 
Kita juga melihat dari kenyataan dan persis yang dikatakan 
oleh Dirut PTPN II (Persero) bukan hanya sekedar wacana saja, jelas 
Silalahi. Komisaris juga mengingatkan 3 hal kepada seluruh Direksi dan 
karyawan yaitu selalu bersifat evaluatif, kreatif dan melakukan inovatif
 serta berkominmen mewujudkan apa yang kita inginkan nantinya tercapai 
dan seraya berdo’a sehingga menghasilkan kegembiraan bagi kita semua, 
Dewan komisaris mengakhiri.(PTPN2)

 sudah lihat yang ini (klik aja)?
 sudah lihat yang ini (klik aja)? 
 
 
 
 
No comments:
Post a Comment