Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Tuesday, August 12, 2014

KAHMI meninjau Pabrik Kelapa sawit PT Musim Mas

 BUMN Tertinggal dari Swasta dalam Industri Hilir Perkebunan

MEDAN: Ketua Majelis Pakar KAHMI Sumut H.Sofyan Raz,SE,Ak menyatakan BUMN Perkebunan di Sumut tertinggal dengan swasta dalam pengembangan industri hilir. Akibatnya nilai tambah perkebunan bagi masyarakat dan Pemda tidak ada dan justru nilai tambah tersebut di nikmati pihak luar negeri.

Pernyataan itu dinyatakannya saat bersama rombongan Kahmi meninjaiu Pabrik Kelapa sawit PT Musim Mas yng mengolah CPO menjadi industri hilir dengan berbagai produk dengan menggunakan Teknologi Tinggi. Sofyan Raz menyatakan kunjungan ini dalam rangka menambah wawasan majelis pakar sekaligus untuk memberi solusi bagi pemda sumut untuk pengembangan industri perkebunan ini.

Dalam pandangan majelis pakar ketertinggalan sumut selama ini pihak BUMN dan perkebunan swasta lalai untuk mengembangan industri hilir yg memiliki turunan lebih 100 jenis produksi dengan memeliki pangsa pasar hampir 150 negara dan akan mampu menyerap tenaga kerja serta menggerakkan mesin ekonomi sumut.

Selain itu, BUMN perkebunan dan Pemda perlu berkolaborasi untuk membangun industri hilir ini dan memberi pengembangan plasma inti dengan memproduksi bibit unggul sehingga produksi sawit akan tetap terjaga. " Sangat ironi sumut memiliki bahan baku yang besar tapi tak mampu membangun industri hilir" ujar Sofyan Raz.

Dengan sumut memiliki industri hilir sawit yang kuat akan menjadikan sumut memiliki daya saing dengan negara tetangga. Untuk itu strategi yang perlu dilakukan antara lain, peningkatan hasil CPOdengan pengembangan bibit unggul, ekspansi areal perkebunan dan memperluas cakupan pasar.

Sementara itu Presdir PT Musim Mas sebagai salah satu industri hilir sumut terbesar Bachtiar Karim menyebutkan kebutuhan dunia akan sawit masih tinggi karena dari tinjauan kesehatan manfaat buah sawit memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan dan bahan bakar alternatif.

Sumut sangat berpeluang untuk menjadi pemaian dunia tidak hanya memiliki bahan baku yang besar melainkan industri hilirnya bila berkembang dengan ikutnya peran BUMN perkebinan akan bisa menguasai lebih 50 persen kebutuhan dunia. Menurut Bachtiar pada kondisi PT Musim Mas yang hanya memiliki perkebunan seluas 100.000 Ha tersebar di Sumut, Riau, dan Kalimantan saat ini telah mampu menjadi pemain dunia 10 persen dari kebutuhan dunia, dan 20 persen total produksi nasional.

Lebih lanjut majelis pakar Kahmi berharap agar Perkebunan Negara dapat saling bekerjasama membangun industri hilir ini apalagi Sumut sudah ditetapkan pemerintah pusat sebgai koridor pembangunan Indonesia kawasan barat yang memerlukan percepatan pembangunan industri.

Sumut sudah tertinggal dan masyarakat maupun pemda selama ini tidak menikmati apa-apa dari kehadiran perkeunan karena hanya menproduksi CPO sementara industrinya dinikmati pihak luar negeri.(DNA/syam/rel)

Sumber :  http://www.dnaberita.com/berita-47550-bumn-tertinggal-dari-swasta-dalam-industri-hilir-perkebunan-.html


No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum