Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Monday, September 8, 2014

Seperempat abad sudah Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI)

(GPPI) - Mitra Strategis Membangun Perkebunan Indonesia

Seperempat abad sudah Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI) memperjuangkan kepentingan para anggota dalam aspek sosial, politik dan ekonomi. Terutama tentang pertanaman, ketenagakerjaan serta sosial, kemasyarakatan yang bersifat lintas komoditas.


(GPPI) baru saja melakukan pergantian tampuk kepemimpinan. Hasil Musyawarah Nasional (MUNAS) ke V GPPI pada 27 Mei 2014 telah mengangkat Delima Hasri Darmawan menjadi Ketua Umum GPPI periode 2014-2017. Dalam konsep membangun GPPI ke depan adalah maju bersama membangun bangsa.

GPPI didirikan pada 12 September 1989. Tahun ini usianya telah menginjak 25 tahun. Visi asosiasi ini adalah menjadi mediator yang efektif dan pusat referensi terkemuka di Indonesia dalam bidang pertanahan, ketenagakerjaan, sosial kemasyarakatan dan kelestarian lingkungan. “GPPI fokus pada persoalan lahan, sumber daya manusia dan keberlanjutan. Kemudian membangun hubungan sosial kemasyarakatan,” kata Delima.

GPPI merupakan mitra kerja pemerintah. Menurutnya, selama ini hubungan asosiasi dengan pemerintah berjalan erat. Salah satunya GPPI ikut dalam anggota Brigade Penanggulangan Kebakaran Lahan dan Kebun yang dibuat oleh Kementerian Pertanian.

Delima menceritakan, dalam MUNAS ke V GPPI pada 27 Mei 2014 diajukan dua nama oleh pengurus dan anggota  untuk menjadi ketua umum, yakni Soedjai Kartasasmita dan pihaknya. “Bapak Soedjai merasa sudah sepuh dan akhirnya saya ditunjuk Ketua Umum GPPI secara aklamasi. Konsep saya dalam membangun ke depan GPPI adalah maju bersama membangun bangsa,” ungkap Delima kepada Agrofarm.

Delima menjelaskan, sektor perkebunan ini dibagi menjadi tiga yakni perkebunan besar swasta, perkebunan BUMN dan perkebunan rakyat. Konsepnya tiga komponen ini harus maju bersama, tidak hanya perkebunan besar saja, BUMN atau perkebunan rakyat.

“Tiga komponen ini majunya harus bersama-sama. Kemudian ada pemerintah, asosiasi dan gabungan asosiasi. Ini tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Asosiasi ingin maju harus ada dukungan stakeholder dari pemerintah, akademisi dan asosiasi lain,” tambahnya.

Delima mengungkapkan, program jangka pendek GPPI sekarang adalah melakukan konsolidasi organisasi. Tujuannya untuk menginventarisir para anggota, apa keinginan para anggota dan membuat pertemuan dengan stakeholder industri sawit, karet, kakao, kopi, teh, tembakau dan gula.

Kedua, melakukan sosialisasi ke mitra strategis yakni pemerintah. Selain itu, melakukan pendekatan ke komisi-komisi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan stakeholder lainnya.

GPPI juga melakukan penguatan organisasi melalui sistem informasi dan teknologi. Dalam jangka menengah adalah terlibat dalam mitra strategis di Kementerian Pertanian khususnya Direktorat Jenderal Perkebunan dalam memperjuangkan aspirasi stakeholder melalui inisiatif pemerintah dalam aturan-aturan atau regulasi Undang-Undang di DPR.

“Dalam waktu dekat bakal membangun museum perkebunan Indonesia. Tidak ada yang mau menghargai kita, kalau tidak mau menghargai diri sendiri,” ujarnya.

Maka itu, katanya, Museum Perkebunan akan diperkenalkan kepada generasi muda agar mengetahui sejarah perkembangan perkebunan dari zaman penjajahan sampai sekarang. Lahan sudah disiapkan oleh Pemerintah Daerah Sumatera Utara dan mulai sekarang akan menggalang pendanaannya.

“GPPI juga akan menyelenggarakan kegiatan evaluasi tahunan ilmiah kinerja agribisnis (ETIKA) yang kedua tahun ini. Ini bakal dijadikan event rutin bagi GPPI. Selain itu, akan memperkuat jaringan komunikasi melalui media cetak dan televisi,” katanya.

GPPI juga sedang mendorong pemerintah untuk membangun real estate perkebunan terutama di daerah perbatasan. Sudah ada rencana bertemu dengan Panglima TNI untuk membuka perkebunan dengan model kredit pemilikan perkebunan (KPP). “Ini menjadi program jangka panjang GPPI,” pungkas Delima. Beledug Bantolo

Sumber : http://www.agrofarm.co.id


No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum