TOKYO. Harga karet kembali naik. Kenaikan harga ini dipicu kekhawatiran
terhadap langkah China selaku konsumen karet terbesar di dunia yang akan
berbelanja besar-besaran. Maklum, stok karet China mulai menipis.
Di
Tokyo Commodity Exchange, harga karet untuk kontrak pengiriman November
telah naik sebesar 1% menjadi ¥ 390,9 per kilogram (Kg) pada pukul
11.08 waktu Tokyo.
Berdasarkan data Shanghai Futures Exchange,
stok karet China telah melorot dari 3.665 ton menjadi 10.291 ton. Angka
tersebut merupakan yang terendah sejak Januari 2003 silam.
Analis
Fujitomi Co, Kazuhiko Saito mengatakan, penurunan stok karet China ini
lantaran berkurangnya pengiriman karet dari negara Asia Tenggara.
Penyebabnya karena tingkat produksi karet yang menurun selama Februari
hingga Mei lalu. "Pasokan akan tetap seret akibat terganggu hujan di
Thailand. Ini akan mendukung kenaikan harga karet," katanya, Senin
(30/5).
Asosiasi Negara Produsen Karet Alam memperkirakan,
tingkat produksi tahun ini akan meleset dari perkiraan semula. Produksi
karet diperkirakan tumbuh 4,9% menjadi 9,94 juta ton atau lebih rendah
dari perkiraan semula yang sebesar 5,8%.(SUMBER KONTANONLINE)
No comments:
Post a Comment