BENGKULU: Sembilan perusahaan yang bergerak di bidang
pengolahan kelapa sawit tengah memproses izin pendirian pabrik pengolah
minyak sawit atau "crude palm oil" di lima kabupaten di Provinsi
Bengkulu.
Kepala Bidang Pengembangan Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu Nazamuddin mengatakan kapasitas pabrik yang akan dibangun bermacam-macam mulai dari 30 ton hingga 60 ton per jam.
"Ada
lima kabupaten yang menjadi target investasi perusahaan yang akan
membangun pabrik CPO baru," katanya, Selasa 11 September 2012.
Sembilan
pabrik tersebut yakni di Kabupaten Mukomuko dua pabrik milik PT
Mukomuko Indah Lestari dengan kapasitas 60 ton dan PT Agri Mitra Karya
kapasitas 30 ton per jam.
Tiga pabrik terdapat di Kabupaten
Bengkulu Utara yakni PT Sawit Mulya dengan kapasitas 45 ton, PT Grand
Jaya Niaga kapasitas 45 ton dan PT Agricinal dengan kapasitas 30 ton per
jam.
Sedangkan di Kabupaten Seluma satu pabrik atas nama PT Sinar Mas Grup dengan kapasitas 30 ton per jam.
"Kabupaten
Bengkulu Selatan ada dua pabrik yaitu Bengkulu Sawit Lestari kapasistas
30 ton dan Sinar Bengkulu Selatan kapasitas 45 ton per jam," katanya.
Dua
pabrik lainnya akan berdiri di Kabupaten Kaur yakni milik PT Anugrah
Pelangi Sukses kapasitas 30 ton dan PT Era Guna Mitra kapasistas 30 ton
per jam.
Ia mengatakan jika sembilan pabrik tersebut terbangun
maka kebutuhan pabrik pengolah tandan buah segar sawit sudah terpenuhi
di Bengkulu.
Saat ini kata dia terdapat kelebihan bahan baku TBS
sebanyak 628.623 ton per tahun sebab kebutuhan 20 pabrik CPO yang sudah
beroperasi sebanyak 2.404.800 ton, sedangkan produksi mencapai 3.033.423
ton per tahun.
"Sebenarnya cukup dengan penambahan tiga pabrik CPO pada 2012, bahan baku akan habis diolah pabrik," tambahnya.
Namun produksi sawit yang setara dengan peningkatan luas areal penanaman akan membutuhkan tambahan pabrik baru.
"Dengan
tambahan sembilan pabrik yang sedang dalam proses perizinan itu akan
membuat kebutuhan pabrik CPO Bengkulu cukup hingga 2015,"
katanya.(antara)