Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Friday, September 28, 2012

Kembangkan Kedelai dan Jagung


Medan. Memasuki usia peremajaan, di sekitar lahan perkebunan kelapa sawit dan karet milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3 akan ditanami dengan kedelai dan jagung. Saat ini sudah disiapkan lahan seluas 1.000 hektare dan penanaman akan dimulai tahun 2013.

Direktur Utama PTPN 3 Megananda Daryono melalui Humas Irwadi Lubis mengatakan, penanaman kedelai dan jagung seluas 1.000 hektare tersebut dilakukan atas kerjasama dengan PT Sang Hyang Sri dan PT Pertani sebagai penyedia benih serta Kelompok Tani dan Nelayan Andalan Sumatera Utara (KTNA Sumut).

Dikatakannya, tahun 2013 akan banyak perkebunan kelapa sawit dan karet yang akan memasuki masa peremajaan sehingga memungkinkan untuk ditanami tanaman lain. "Penandatanganan kesepakatan sudah dilakukan beberapa bulan lalu," ungkapnya kepada MedanBisnis, Rabu (25/9).

Ia menjelaskan, penanaman yang sudah dilakukan tahun ini di antaranya berada di Klambir V seluas 500 hektare untuk jagung.

Kemudian di Pasar Melintang seluas 100 hektare, Jatimulya 100 hektare, Sei Buluh, 100 hektare, Lubuk Cemara 150 hektare untuk tanaman padi.

Dikatakannya, bentuk kerja sama tersebut harus saling menguntungkan baik dari pihak PTPN3, PT Pertani, PT SHS maupun petani. Sistem pembagian hasil masing-masing perusahaan yakni, PTPN3, PT SHS dan PT Pertani mendapatkan laba 3% selebihnya untuk petani.

Selain itu, kepada petani pihaknya juga memberikan bantuan berupa pemberian peralatan sarana produksi (saprodi), pupuk dan obat-obatan. Pupuk yang diberikan berupa pupuk subsidi dan non subsidi seperti kepada 6 kelompok tani di Deliserdang seluas 160 hektare, di Serdang Bedagai kepada 9 kelompok tani seluas 270 hektare.

Kemudian 8 kelompok tani di Batubara seluas 200 hektare, 3 kelompok tani di Asahan seluas 114 hektare, 3 kelompok tani di Labuhan Batu Utara seluas 100 hektare, 7 kelompok tani di Simalungun seluas 155 hektare. "Itu berasal dari  dana Corporate Social Responsibility (CSR) tahun ini yang mencapai Rp 3,5 miliar," katanya.(dewantoro)/MB

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum