Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Antonius Wisnu Sutirta mengatakan, meski tak ada laporan atau pengaduan, polisi tetap akan mengusut. Pasalnya, kejadian itu telah menimbulkan korban jiwa. "Ditreskrim Umum sudah memulai penyelidikan," kata Kombes Wisnu saat dihubungi detikcom, Senin (18/2/2013).
Puluhan crosser terjebak di hutan KM 62 jalan poros Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (17/2/2013) kemarin. Mereka tak bisa menembus hutan karena rusaknya lintasan dan cuaca yang tidak mendukung. Seorang crosser berkebangsaan Australia, Michael Adrian (35) tewas.
Saat ini, polisi tengah mengumpulkan keterangan saksi, baik dari kalangan peserta kegiatan maupun panitia. Mereka enggan memaparkan ada tidaknya izin ataupun pemberitahuan ke kepolisian dan pihak lainnya terkait kegiatan tersebut. "Perkembangannya akan kita sampaikan nanti," tambah Wisnu.
Wisnu menyebutkan, jenazah Michael Adrian kemungkinan akan divisum di Kramat Jati, Jakarta Timur. Polisi telah menyurati rumah sakit bersangkutan atas dasar permintaan keluarga. Jika tidak hari ini, maka besok jenazah akan diberangkatkan ke Jakarta.
Data di kepolisian, Michael Adrian adalah pekerja asing yang bekerja di PT PAMA di Balikpapan.
Para crosser berada di Kaltim dalam rangka Trail Adventure yang digelar sebuah komunitas sejak Sabtu (16/2/2013) lalu. Seharusnya, Minggu (17/2) acaranya berakhir, tapi puluhan peserta malah terjebak. Mereka akhirnya dievakuasi tim SAR sebelum menyelesaikan lintasan sejauh 200 km.
Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 17.00 WIB
Puluhan Crosser Dilaporkan Terjebak di Hutan Kaltim
Samarinda - Para crosser yang mengikuti Trail Adventure di kawasan hutan ruas jalan poros Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur, dilaporkan terjebak di dalam kawasan hutan akibat kelelahan. Saat ini, tim SAR tengah melakukan evakuasi.
"Sedang dalam evakuasi dan drop makanan," kata Kepala SAR Balikpapan, Iwan Rosadi, saat dihubungi detikcom, Minggu (17/2/2013).
Iwan mengatakan, informasi terjebaknya para crosser itu diterima markas SAR Balikpapan, sejak dinihari tadi. Tim SAR darat berjumlah 12 orang diberangkatkan dari Balikpapan sekitar pukul 02.30 WITA.
Diterjunkannya tim SAR dalam jumlah banyak bukan tanpa alasan. Informasi awal hanya sekitar 10 orang crosser yang terjebak di lokasi, tapi belakangan, puluhan orang lainnya dilaporkan mengalami nasib serupa.
"Dari petugas SAR di lapangan, informasi sementara ada sekitar 40-60 orang yang berada jauh di dalam lokasi," sebut Iwan.
"Lokasi jauh di dalam. Banyak orang (crosser) tidak bisa melintas karena jalan rusak, harus melalui jalan tambang batu bara," tambahnya.
Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan mobi off road. Titik fokus evakuasi berjarak 7 kilometer dari jalan poros KM 62 Balikpapan-Samarinda. Ada beberapa crosser yang sudah berhasil dievakuasi. "Seorang crosser diinformasikan meninggal, tapi info ini perlu dikroscek lagi," terangnya.
Ratusan crosser mengikuti event Trail Adventure atau balap motor off road roda dua sejak Sabtu (16/2/2013) kemarin dan dijadwalkan selesai hari ini. Para peserta berasal dari seluruh Indonesia dan menjajal lintasan tanah berlumpur di antaranya di bukit dan hutan dengan jarak tempuh total sepanjang 230 km.
http://news.detik.com/read/2013/02/18/150805/2172987/10/puluhan-crosser-terjebak-di-hutan-kaltim-dan-1-tewas-polisi-turun-tangan
No comments:
Post a Comment