MUNAS GAPKI: Indonesia Kalahkan Produksi CPO Malaysia

 Munas Gapki digelar di Bandung

BANDUNG: Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (kanan) menerima plakat saat berlangsungnya Munas Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Ke-VIII, Bandung, Jabar, hari ini. Menhut menargetkan pencapaian produksi CPO nasional sebesar 40 juta ton tahun 2020 dengan meminta Gapki memfasilitasi peningkatan produktifitas kebun rakyat.




 BANDUNG : Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Pertanian Suswono menghadiri Musyawarah Nasional VIII Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki).
Munas ke delapan kali ini dilaksanakan di Trans Luxury Hotel di Bandung mulai hari ini Kamis 12 April 2012 sampai 13 April 2012.
Ketua Umum Gapki Joefly Jusuf mengatakan anggota Gapki terdiri dari 561 perusahaan dengan cakupan luas area sebanyak 2,9 juta hektare.
Menurutnya, Indonesia sendiri merupakan penghasil terbesar crude palm oil (CPO) terbesar dengan kapasitas produksi sebanyak 23,5 juta ton dengan luas area 8,2 juta ha.
“Kita sudah kalahkan Malaysia sebagai penghasil terbesar CPO sejak 2006,” katanya saat memberi kata sambutan Munas VIII Gapki, har ini.
Dia menjelaskan struktur industri kelapa sawit juga menunjukkan keseimbangan dan kesehatan dimana 42% petani menguasai area perkebunan. Selain itu,  industri kelapa sawit juga sudah berpartisipasi dalam penyerapan tenaga kerja.
“Industri CPO sudah menyerap 3,85 juta orang tenaga kerja. Industri ini memiliki hubungan erat dengan penurunan kemiskinan,” tuturnya. (dinda wulandari/ra/yus)/BS