MEDAN: Nilai ekspor tembakau Sumatera Utara pada Januari-Februari  2012 naik% atau senilai US$40,277 juta, meski masih terjadi krisis di  Eropa dan Amerika Serikat yang menjadi salah satu negara tujuan ekspor. 
“Nilai ekspor tembakau di Januari-Februari 2012 naik 8,08% dari  periode sama 2011 yang tercatat US$37,265 juta,” kata Kepala BPS Sumut,  Suharno, hari ini.
Menurutnya, kenaikan itu menggembirakan karena selain tren naik sejak  2010 juga masih bisa eksis di tengah masih dirasakannya dampak krisis  ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa, yang merupakan negara tujuan  ekspor.
Dia mengakui pada Februari ada penurunan nilai ekspor menjadi  US$18,756 juta dibandingkan dengan posisi Januari US$21,522 juta. “Meski  ada penurunan di Februari tetapi secara total perdagangan tembakau  masih naik pada dua bulan pertama 2012 dibandingkan dengan periode sama  2011.”
Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI)  Sumut, Sofyan Subang mengatakan, tembakau dan beberapa komoditas Sumut  lainnya seperti kopi, karet, CPO dan Kakao masih tetap dibutuhkan negara  importir. (antara/yus)BS

 sudah lihat yang ini (klik aja)?
 sudah lihat yang ini (klik aja)? 

 
 
 
 
No comments:
Post a Comment