sudah lihat yang ini (klik aja)?
 |
| Foto: Tembakau DELi Sejumlah karyawan PTPN2 melakukan pengecekan dan pengepakan contoh daun tembakau deli yang akan dikirim ke Brehmen pada April 2012 ini. Pengiriman contoh daun tembakau ini terdiri dari 3 merek daun yakni daun pasir, kaki 1 dan daun kaki 2. Penjualan langsung daun tembakau deli ini siap dipasarkan pada Juni 2012 di Indonesia. (medanbisnis/yuninaibaho) |
"Setelah tidak lagi diberlakukan sistem pelelangan atau sekarang dijual langsung di Indonesia, maka kita menggunakan agen untuk memasarkan tembakau deli dengan memberikan beberapa contoh hasil dan tembakau kepada pasar di Eropa," ujarnya kepada MedanBisnis di Gedung Penyimpanan Tembakau Deli di Tandem, Deliserdang, Selasa (17/4).
Dikatakannya, daun tembakau deli yang dikirim ini merupakan produksi tanaman tembakau deli di tahun 2011 yang diperoleh sebanyak sekitar 1.200 ball. Contoh daun tembakau ini terdiri dari 10 ball permerek yakni daun pasir, daun kaki 1 dan daun kaki 2. Dalam setiap ball diambil 12 ikat dari ball contoh sebanyak 551 ball.
"Contoh ini lah nantinya yang dipromosikan ke pasar, kemudian melalui agen kita bisa mengetahui berapa besar pemesanan daun tembakau dari masing-masing perusahaan serta posisi harga jualnya," kata Bambang.
Untuk harga, ungkapnya, diharapkan dapat naik 10% dari harga tahun lalu yang berkisar rata-rata 38 Euro/kg. Melihat kondisi pasar dan kualitas daun tembakau deli, pihaknya optimis produksi tembakau sebanyak 1.173 ball nantinya akan terjual habis. Apalagi dengan penjualan langsung ini atau tidak lagi adanya pelelangan, membuat posisi harga tawar lebih tinggi dan dapat menghemat biaya produksi seperti penyimpanan.
"Kita juga sudah ada gedung penyimpanan daun tembakau dengan kualitas yang sama seperti di Brehmen. Jadi kita bisa memiliki posisi tawar tinggi, meski pasaran tembakau deli tetap ada," katanya yang didampingi Kepala Dinas Pengolahan Kebun Helvetia, Novian, Kadis Pengolahan Kebun Klumpang T Sinuraya, Kadis Pengolahan Kebun Buluh China Sayuti dan Kabid Distrik Tembakau Maryadi serta staf lainnya.
Produksi tembakau deli yang akan dipasarkan tahun ini sebanyak 1.173 ball, lanjut Bambang, terdiri dari daun pasir sebanyak 516 ball, daun kaki 1 sekitar 538 ball dan kaki 2 mencapai 119 ball. Produksi tersebut diperoleh dari pertanaman 2011 seluas 600 ladang atau 480 hektar yang terdapat di tiga kebun yakni Kebun Helvetia, Klumpang dan Kebun Buluh Cina.
Dijelaskannya, penjualan langsung tembakau deli di Indonesia, sudah dilakukan sejak tahun lalu dan dipasarkan melalui agen penjualan HKC dengan terlebih dahulu mengirim contoh daun tembakau yang akan dijual untuk ditawarkan kepada calon pembeli baik dari Brehmen, Jerman dan pasar Eropa lainnya. "Pengiriman contoh daun tembakau ini akan kita lakukan dalam bulan ini juga," ungkapnya.
Sedangkan hasil penjualan tembakau deli tahun lalu sebanyak 1.100 ball atau sekitar 80.300 kilogram dan telah diborong pasar Eropa dengan harga jual rata-rata 38,3 Euro/kg. Sementara untuk pertanaman tembakau deli ditahun 2012 akan dilakukan pada awal Maret sebanyak 675 ladang di tiga kebun yakni Kebun Klumpang sebanyak 250 ladang, Helvetia 200 ladang dan Kebun Buluh Cina sebanyak 225 ladang.
"Target produksi dari pertanaman tersebut, diperkirakan akan mencapai 1.500 ball, meski telah terjadi pemunduran jadwal tanam. Memang kita tetap menghandalkan hujan, tapi juga dibantu dengan penyiraman irigasi sehingga target produksi dapat tercapai dan kegagalan panen dapat diatasi," pungkas Bambang. (yuni naibaho)/MB
No comments:
Post a Comment