"Kami selalu berusaha untuk selalu  melakukan praktik-praktik perkebunan yang ramah lingkungan, termasuk  melalui kolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya, dalam menerapkan  prinsip-prinsip minyak sawit yang lestari," kata Head of Sustainability  Asian Agri, Freddy Widjaya, di Pekanbaru, Sabtu.
ISCC merupakan sistem sertifikasi  bertaraf internasional pertama untuk membuktikan keberlanjutan,  pengaksesan, dan penghematan dari efek gas rumah kaca untuk segala jenis  produksi biomass atau energi yang terbarukan.
Sertifikasi itu dikeluarkan oleh SGS  Germany, yaitu sebuah perusahaan global yang bergerak di bidang  inspeksi, verifikasi, pengujian, dan sertifikasi. Badan Federal  Pertanian dan Pangan Jerman (BLE) telah mengakui dan memberikan wewenang  kepada SGS Germany untuk melakukan sertifikasi produksi biomass.
Dijelaskan Freddy Widjaya,  sertifikasi ISCC yang terakhir diterima Asia Agri adalah melalui unit  usaha PT Inti Indosawit Subur pada tanggal 4 April lalu. Sertifikasi  tersebut mencakup dua pabrik perusahaan yang berlokasi di Jambi, yaitu  Tungkal Ulu dan Muara Bulian.
Secara keseluruhan telah ada enam pabrik Asian Agri yang telah menerima sertifikasi ISCC yang terletak di Riau dan Jambi.
Dengan total produksi minyak sawit  mentah (crude palm oil/CPO) sekitar 126.000 mentrik ton, ia mengatakan  hal ini menjadikan perusahaan sebagai salah satu penghasil CPO  bersertifikasi ISCC terbesar di Indonesia pada saat ini.
Dengan sertifikasi itu, berarti Asian  Agri mampu menyediakan CPO sesuai dengan Standar Energi Terbarukan Uni  Eropa (EU Renewable Energy Directive). Selain itu, CPO bersertifikasi  ISCC berpotensi untuk mendapatkan premium sekitar 2030 dolar AS per ton  dari harga di pasar dunia.
Ia mengatakan beberapa perkebunan dan  pabrik pengolahan sawit Asian Agri, yaitu di Buatan dan Ukui Group juga  telah menerima sertifikasi RSPO. Sertifikasi RSPO merupakan bagian dari  proses sertifikasi yang tengah berjalan untuk keseluruhan perkebunan  Asian Agri lainnya dengan target bisa rampung pada tahun 2018.
"Pencapaian sertifikasi, baik ISCC  maupun RSPO, merupakan bukti nyata keseriusan Asian Agri Group, sebagai  warga usaha yang peduli terhadap lingkungan, dalam menjalankan filosofi  3P 'People, Planet, Profit'," katanya.
(es/ES/bd-ant)

 sudah lihat yang ini (klik aja)?
 sudah lihat yang ini (klik aja)? 
 
 
 
