Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Sunday, March 3, 2013

5 PTPN Dapat Tambahan Modal ......

Jakarta, Guna meningkatkan kapasitas usaha dan struktur permodalan, pemerintah menyetujui penambahan modal negara kepada sejumlah Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Negara (PTPN). Penambahan modal tersebut, merupakan konversi utang pokok perusahaan.
Pada 13 Februari 2013, pemerintah menambah modal negara kepada PTPN I sebesar Rp7,542 miliar melalui konversi utang pokok perusahaan BUMN itu kepada PTPN IX berdasarkan perjanjian tertanggal 27 Februari 1989.Demikian tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2013 yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), seperti dikutip dari situs Setkab, Minggu (3/3).

Adapun PTPN II sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2013 pada tanggal yang sama mendapatkan tambahan modal sebesar Rp2,214 miliar melalui konversi utang pokok PTPN II dari sebagian utang pokok kepada PTPN IX sesuai perjanjian tertanggal 27 Februari 1989.

PTPN IX berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2013 tertanggal 13 Februari 2013, mendapatkan tambahan modal negara sebesar Rp1,553 miliar melalui konversi utang pokok kepada PTPN XVIII berdasarkan perjanjian tertanggal 27 Februari 1989.

Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 dengan tanggal yang sama, mengatur penambahan modal negara sebesar Rp68,098 miliar kepada PTPN XII melalui konversi utang pokok BUMN itu kepada PTPN XXVI sesuai perjanjian tertanggal 23 Februari 1989. (okz)/ (Ana).

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum