Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Thursday, March 21, 2013

Kinerja Ekspor CPO Bangkit

Belawan. Kinerja ekspor minyak mentah kelapa sawit (crude palm oil/CPO) Sumatera Utara (Sumut) bangkit dan kembali menunjukkan tren yang positif. Indikasinya, ekspor komoditas unggulan Sumut ini naik sebesar 31,71% selama periode Januari-Februari 2013. Asisten Manajer Hukum dan Humas Pelindo I Cabang Belawan M Azmi Jauhari, melalui stafnya Arief, Rabu (20/3), memaparkan, selama Januari-Februari 2013, ekspor CPO Sumut yang dikapalkan melalui terminal curah cair Pelabuhan Belawan meningkat menjadi 495.538 ton.
Jumlah ini meningkat 31,71% jika dibandingkan realisasi ekspor CPO Januari-Februari 2012 sebanyak 376.221ton.  "Kenaikan di atas 30 persen ini merupakan yang pertama kali dalam lima tahun terakhir. Bahkan, beberapa tahun terakhir tren ekspor CPO menurun," kata Arief, kepada MedanBisnis, di Belawan, Rabu (20/3).

Dipaparkannya, periode Januari-Februari 2010, ekspor CPO Sumut turun sebesar  22,69% menjadi 374.625 ton dari yang sebelumnya sebelumnya 484.605 ton pada periode yang sama di tahun 2009. Kemudian, naik sebesar 8,61% menjadi 406.893 ton pada Januari-Februari 2011. Kemudian, ekspor Sumut kembali turun sebesar 7,49% menjadi 376.221 ton pada Januari-Februari 2012.

"Secara kumulatif, ekspor CPO dua tahun terakhir juga turun. Pada tahun 2011 misalnya, turun sebesar 7,49% menjadi 2,6 juta ton lebih dari tahun 2010 sebanyak  2,8 juta lebih. Kemudian tahun 2012 turun lagi menjadi 2,5 juta ton lebih atau turun sekitar 1,85%. Tahun ini tampaknya akan ada peningkatan dan menjadi kebangkitan ekspor CPO," paparnya.

Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sumut Khairul Mahalli, ketika dihubungi menyatakan optimis ekspor CPO Sumut akan meningkat. "Peningkatan ekspor CPO Sumut melalui Pelabuhan Belawan kami perkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun. Sebab, permintaan buyer juga terus meningkat dan krisis ekonomi global juga sudah mulai bisa dikendalikan oleh sejumlah negara yang menjadi buyer CPO Sumut," ujarnya.
Tertekan BK

Manajer PT Kharisma Pemasaran Bersama (KPB) Cabang Medan Trihardoyo mengatakan, pemberlakuan pajak progresif terhadap bea keluar CPO menekan ekspor CPO milik PTPN. Pasalnya, sejak diterbitkannya kebijakan tersebut, ekspor CPO milik PTPN3 dan PTPN4 turun dari 30.000 ton per bulan menjadi 5.000 ton per bulan.

"Jika sebelumnya ekspor CPO dari PTPN3 dan PTPN4 mencapai angka 350.000 ton per tahun dengan rata-rata per bulan mencapai 30.000 ton. Sejak penerapan pajak progresif, terus mengalami penurunan hingga yang sekarang ini berhenti di angka 5.000 ton per bulan dengan tujuan ekspor ke India dan China," katanya. 

Namun demikian, lanjutnya, penurunan tersebut tidak selalu menjadi persoalan karena CPO yang diproduksi perusahaan plat merah tersebut bisa dijual di pasar lokal. Bahkan, katanya, dengan memasarkannya di pasaran lokal, ada keuntungan tersendiri bagi PTPN, karenanya hasil penjualannya bisa cair lebih cepat. Pasalnya, kata dia, jika dijual di pasar lokal melalui  KPB yang dulu bernama Kantor Pemasaran Bersama, hasil penjualan bisa diperoleh setelah 14 hari, tepatnya setelah penutupan kontrak. "Sementara kalau ekspor, pencairannya lebih lama," ungkapnya. (wismar/dewantoro)

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum