Jakarta —
Tercatat 140 BUMN dan PT Askes Persero menandatangani komitmen bersama
untuk mendukung implementasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
yang mengelola program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 1 Januari 2014.
Direktur
Utama Askes Fahmi Idris menuturkan, penandatanganan ini menyatakan
komitmen seluruh pimpinan BUMN untuk menjadi pelopor dan motor penggerak
dalam mengikutsertakan karyawan dan anggota keluarga dalam program
jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
"Kami tengah
mempersiapkan perusahaan menjadi badan hukum publik dan diharapkan
selesai sebelum pergantian tahun," kata Fahmi dalam siaran pers di
Jakarta, Senin (21/10).
Beberapa hal yang sedng dipersiapkan, yakni regulasi sebagai payung hukum beroperasinya BPJS Kesehatan.
Ia
menyakini, Indonesia akan menjadi negara terbesar yang memiliki jaminan
kesehatan di bawah satu badan. Pada akhir 2014, sekitar 121,6 juta
penduduk Indonesia akan dinaungi oleh sistem jaminan sosial.
Selain
penandatanganan komitmen yang dilakukan oleh sireksi BUMN, ia berencana
memimpin apel siaga dalam rangka kesiapan perwakilan Duta Askes dari
seluruh Indonesia di lokasi acara yang juga melibatkan para duta
kesehatan daerah melalui video conference.
“Kegiatan ini
diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat
mengenai jaminan kesehatan serta memberitahukan kepada masyarakat
terkait transformasi PT Askes menjadi BPJS Kesehatan,” tuntasnya.