Direktur Utama Askes Fahmi Idris menuturkan, penandatanganan ini menyatakan komitmen seluruh pimpinan BUMN untuk menjadi pelopor dan motor penggerak dalam mengikutsertakan karyawan dan anggota keluarga dalam program jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
"Kami tengah mempersiapkan perusahaan menjadi badan hukum publik dan diharapkan selesai sebelum pergantian tahun," kata Fahmi dalam siaran pers di Jakarta, Senin (21/10).
Beberapa hal yang sedng dipersiapkan, yakni regulasi sebagai payung hukum beroperasinya BPJS Kesehatan.
Ia menyakini, Indonesia akan menjadi negara terbesar yang memiliki jaminan kesehatan di bawah satu badan. Pada akhir 2014, sekitar 121,6 juta penduduk Indonesia akan dinaungi oleh sistem jaminan sosial.
Selain penandatanganan komitmen yang dilakukan oleh sireksi BUMN, ia berencana memimpin apel siaga dalam rangka kesiapan perwakilan Duta Askes dari seluruh Indonesia di lokasi acara yang juga melibatkan para duta kesehatan daerah melalui video conference.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai jaminan kesehatan serta memberitahukan kepada masyarakat terkait transformasi PT Askes menjadi BPJS Kesehatan,” tuntasnya.