Harga Karet di Tokyo Commodity Exchange (TOCOM), penyerahan Mei 2013 naik keposisi ¥ 284,9 per kg, atau naik ¥ 8,5 per kg.
Dipicu
pelemahan Yen terhadap dollar AS, setelah partai konservatif yang telah
berjanji untuk agresif dalam pelonggaran kebijakan moneter menang telak
dalam pemilihan Jepang hari Minggu.
Peningkatan
harga Karet juga dipengaruhi kondisi perekonomian setelah Presiden
Barack Obama membuat tawaran baru atas anggaran Amerika Serikat,
meningkatkan optimisme dicapainya kesepakatan untuk menghindari fiscal cliff.
Harga
Karet versi ( Daily Composite Price- gabungan rata-rata di Indonesia,
Malaysia, Indonesia) naik dari USD 2,54 per kg menjadi USD 2,9 per kg
awal Desember 2012 lalu.
Berdasarkan
data ITRC, total produksi karet dari tiga negara ini mencakup 67% total
produksi dunia, dan ekspornya sebesar 86% dari total ekspor dunia.
Produsen
karet alam Indonesia sebagian besar adalah petani yang berjumlah
sekitar 2,1 juta orang. Menguasai 85% luas areal karet alam nasional.
Pada tahun 2011, Indonesia menghasilkan karet alam sekitar 3 juta ton atau 27% dari total produksi ITRC.
Sebanyak
85% dari total produksi karet alam nasional Indonesia diekspor dengan
nilai mencapai lebih dari USD 11,7 miliar pada tahun 2011. (linda)Cihttp://wp.me/p141WW-fDf