Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Thursday, April 3, 2014

Pemerintah Libatkan Tim Independen Pantau Rendemen Gula

Ilustrasi Truk pengangkut tebu PTPN II /Foto: Prabudi Gunawan

Jakarta. Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Gamal Nasir mengatakan, Pemerintah akan melibatkan tim independen guna memantau rendemen gula pada tebu petani yang akan digiling oleh pabrik gula guna memastikan keadaan di lapangan dengan yang dilaporkan. "Tim tersebut terdiri dari kalangan perguruan tinggi, asosiasi petani tebu serta dinas pertanian. Mereka akan melakukan pantauan selama satu tahun dan setiap bulan memberikan laporannya sehingga nantinya bisa diketahui rendemen yang sebenarnya," kata Gamal Nasir di Jakarta, Rabu (2/4).

Menurut dia, selama ini sering terjadi ketidaksesuaian rendemen tebu di tingkat petani dengan di pabrik gula karena kedua pihak menggunakan pengukuran masing-masing.

Petani selalu mengatakan rendemen tanaman tebu mereka tinggi sehingga berharap harga jualnya tinggi, dan sebaliknya pabrik gula menyatakan tingkat rendemen tebu petani rendah.

Kondisi tersebut, tambahnya, justru bisa merugikan satu sama lain karena tidak menemukan harga yang saling menguntungkan baik untuk petani ataupun pabrik gula.

Gamal mengatakan, tim independen tersebut akan memantau tebu mulai dari saat panen di lahan perkebunan, selama perjalanan hingga sampai di pabrik untuk digiling. "Dengan demikian nantinya dapat diketahui kalau memang terjadi penurunan rendemen dimana faktornya," katanya.

Menyinggung pendanaan tim independen tersebut, Dirjenbun menyatakan, berasal dari APBN yang sudah dialokasikan ke daerah melalui Tugas Pembantuan. "Tim ini nantinya yang menetapkan adalah dinas-dinas (perkebunan) di daerah," katanya.

Gamal menyatakan, taksasi produksi gula nasional pada tahun ini diperkirakan sebanyak 2,9 juta ton, sedangkan rendemen rata-rata delapan karena didukung iklim yang baik.

Dia menyatakan, pabrik gula yang baru berdiri di Kabupaten Blora Jawa Tengah menjanjikan kepada petani rendemen gula mencapai delapan dan pada pertengahan Juni 2014 siap giling tebu. (ant)


Sumber : Hr Medan bisnis


LALU TAHUKAH APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN RENDEMEN GULA/tebu ITU??? berikut kutipannya :


Rendemen tebu adalah kadar kandungan gula didalam batang tebu yang dinyatakan dengan persen. Bila dikatakan rendemen tebu 10 %,artinya ialah bahwa dari 100 kg  tebu yang digilingkan di Pabrik Gula akan diperoleh gula sebanyak 10 kg.
Ada 3 macam rendemen,yaitu: rendemen contoh,rendemen sementara, dan rendemen efektif.
1.   Rendemen Contoh
       Rendemen ini merupakan contah yang dipakai untuk mengetahui apakah suatu kebun tebu sudah mencapai masak optimal atau belum. Dengan kata lain rendemen contah adalah untuk mengetahui gambaran suatu kebun tebu berapa tingkat rendemen yang sudah ada sehingga dapat diketahui kapan kapan saat tebang yang tepat dan kapan tanaman tebu mencapai tingkat rendemen yang memadai.
Rumus : Nilai nira x Faktor rendemen = Rendemen      .

2. Rendemen Sementara
       Perhitungan ini dilaksanakan untuk menentukan bagi hasil gula,namun sifatnya masih sementara.Hal ini untuk memenuhi ketentuan yang menginstruksikan agar penentuan bagi hasil gula dilakukan secepatnya setelah tebu petani digiling sehingga petani tidak menunggu terlalu lama sampai selesai giling namun diberitahu lewat perhitungan rendemen sementara.
       Cara mendapatkan rendemen sementara ini adalah dengan mengambil nira perahan pertama tebu yang digiling untuk dianalisis di laboratorium untuk mengetahui berapa besar rendemen sementara tersebut.
Rumus : Rendemen Sementara = Faktor Rendemen x Nilai Nira.

3. Rendemen Efektif
       Rendemen efektif disebut juga rendemen nyata atau rendemen terkoreksi. Rendemen efektif adalah rendemen hasil perhitungan setelah tebu digiling habis dalam jangka waktu tertentu.Perhitungan rendemen efektif ini dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 15 hari atau disebut 1 periode giling sehingga apabila pabrik gula mempunyai hari giling 170 hari,maka jumlah periode giling adalah 170/15 = 12 periode.Hal ini berarti terdapat 12 kali rendemen nyata/efektif yang bisa diperhitungkan dan diberitahukan kepada petani tebu.
       Tebu yang digiling di suatu pabrik gula  jelas hanya sebagian kecil saja yang akan menjadi gula.Kalau 1 kuintal tebu mempunyai rendemen 10 % maka hanya 10 kg gula yang didapat dari 1 kuintal tebu tersebut.


No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum