Medan, Pengusaha minta dispensasi terhadap kebijakan angkutan lebaran yang telah ditetapkan pemerintah.
“Kami mohon agar pemerintah memberikan dispensasi kepada pengusaha
untuk tetap beroperasi pada jam tertentu,” ujar Sekretaris Asosiasi
Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumatera Utara Laksamana Adiyaksa kepada
wartawan usai dialog Suara Pengusaha Sumatera Utara di Matador Cafe
Jalan Selmat Ketaren, Senin (15/7). Seperti diketahui pemerintah
menetapkan aturan seluruh angkutan barang kecuali angkutan pangan
dilarang beroperasi antara H-7 hingga H+7 Idulfitri.
Menurut Laksamana ada komoditas yang tidak boleh berhenti diangkut
seperti kelapa sawit. “Kalau dalam kurun waktu dua minggu kelapa sawit
tidak diangkut maka akan busuk. Kalau hal ini terjadi maka petani yang
akan dirugikan. Demikian pula hasil produksi kalau tidak akan diangkut
akan melimpah di pabrik,” ujarnya.
Dispensasi
Laksamana minta agar diberi dispensasi misalnya, angkutan komoditas
seperti kelapa sawit tetap boleh beroperasi tapi waktunya dibatasi
misalnya mulai pukul 22.00 hingga 04.00. “Dengan waktu operasi tersebut
tidak akan mengganggu angkutan lebaran,” ujarnya.
Kalau tidak ada dispensasi lanjut Laksamana maka akan banyak buah
sawit yang busuk karena tidak diangkut. “Para petani akan rugi dan
protes pada kami,” ujarnya. (rrs)(Analisa).