Hampir pasti 99,99% : Panasonic Lumix GX7
Kamera mirrorless dari Panasonic punya banyak versi, misal seri G, seri GF dan GH. Uniknya ada satu lagi versi yang seakan terlupakan (padahal saya senang dengan desainnya) yaitu seri GX. Menurut saya seri GX itu pas untuk kamera mirrorless kelas serius kompak, beda dengan seri GF yang condong ke pemula kompak. Beda lagi dengan seri G dan seri GH yang mau menyerupai bentuk kamera DSLR.Di saat era kamera digital justru meniru desain kamera lama (baca : retro) maka rumornya Panasonic akan membuat kamera Lumix GX7 dengan desain ala rangefinder. Berikut penampakan konsepnya :
Seperti biasa, Lumix GX7 masuk ke kelompok kamera micro 4/3 dengan sensor lebih kecil dari sensor APS-C, diprediksi ‘hanya’ akan bermain di resolusi 16 MP saja, punya jendela bidik elektronik dan fitur WiFi. Panasonic seringkali tidak bisa menjaga rahasia, maka itu foto bocoran produk GX7 tiba-tiba beredar di internet, berikut penampakannya :
Keren juga, apalagi kalau pake lensa kit 20mm ya..
DSLR Canon mega-mega piksel 75MP
Belum ada namanya, tapi terdeteksi ada pengujian dari Canon untuk kamera DSLR dengan sensor resolusi sangat tinggi 75 MP full-frame. Kemungkinan sensor ini akan ditanam di bodi kelas atas yaitu EOS 1D. Belum jelas apakah piksel sebanyak ini disusun normal seperti sensor lainnya, atau ditumpuk berdasarkan layer warna RGB (sehingga resolusi akhirnya mungkin ‘hanya’ 25 MP). Lama-lama kamera Medium Format makin banyak saingan ya..Penerus Sony A77 adalah kamera mirrorless?
Anggaplah namanya adalah Sony A79, kira-kira apakah masih memakai bentuk DSLR (dengan cermin+prisma) atau dalam bentuk mirrorless? Rumor beredar justru memprediksi A79 nanti akan hadir dalam bentuk kamera mirrorless, namun dengan resolusi sensor APS-C 32 MP. Kalau begitu uniknya seluruh lensa Sony dengan A-mount bisa dipasang di A79 (bandingkan dengan Sony NEX yang memakai E-mount). Karena hilangnya cermin dan prisma, sambutlah auto fokus deteksi kontras dan jendela bidik elektronik di kamera A79 ini.Nikon tertinggi di kelas APS-C : D400?
Tentu saja ini selalu menarik untuk ditunggu. Apakah Nikon betul-betul ingin meneruskan seri Dxxx setelah D300s hadir tahun 2009 lalu. Dilema ini muncul tatkala Nikon D7100 sudah begitu canggihnya dan penerus D300x (anggap namanya D400) dirasa terlalu overlap. Era kamera high-end APS-C rasanya sudah lewat, di kubu Canon juga belum jelas soal penerus EOS 7D. Apalagi di kelas full-frame Nikon sudah nyaman menjual D600 yang tergolong affordable FX (harga 16 jutaan).Fuji mirrorless termurah : Fuji X-A1
Kalau anda kira Fuji X-E1 adalah kamera terbawah dan termurah di seri X mirrorless, pikirkan lagi. Karena kabarnya Fuji akan membuat kamera mirrorless murah meriah bernama Fuji X-A1 yang sensornya bukan APS-C. Lalu kalau begitu, bagaimana dengan sudut pandang foto akibat crop factor di ekivalen lensanya ya..?Bagaimana tanggapan anda?
http://gaptek28.wordpress.com/2013/07/26/rumor-kamera-baru-di-akhir-tahun-2013/