JAKARTA : Kanker merupakan penyakit yang mematikan sehinggga pengobatannya pun
memiliki arti yang sangat penting bagi kelangsungan hidup seseorang.
Sebuah teroboson baru dalam bidang pengobatan kanker saat ini tengah
dikembangkan oleh para ilmuwan. Pengobatan yang diklaim berpotensi
"mengubah kehidupan" tersebut memanfaatkan sel imun kanker dari sejenis
hewan bernama tikus mondok telanjang.
Tim ilmuwan telah melakukan studi selama 16 tahun untuk mempelajari tikus dengan nama ilmiah Heterocephalus glaber
tersebut. Mereka meyakini, substansi tertentu dari sel mereka
bermanfaat untuk menghancurkan kanker pada manusia dan mamalia lainnya.
Peneliti studi Aaron Avivi dari Haifa University, Israel, mengatakan,
dalam 16 tahun periode studi, tim ilmuwan tidak pernah menemukan kanker
apa pun pada tikus mondok telanjang. Berbeda dengan tikus lainnya yang
paling tidak ditemukan dalam periode 20 tahun.
Studi yang dipublikasi dalam jurnal Biomedcentral (BMC) Biology
tersebut menemukan, tikus mondok mengalami evolusi metabolisme yang
sedikit banyak dipicu oleh lingkungan hidup mereka di dalam tanah.
Dalam studi ini, ilmuwan melakukan sejumlah percobaan pada tikus
biasa maupun tikus mondok. Mereka mengekspos tikus-tikus dengan
karsinogen poten untuk memicu tumbuhnya kanker dalam tubuh tikus.
Hasilnya meski tikus biasa mengalami tumor, pada tikus mondok telanjang
sama sekali tidak ditemukan sel kanker dalam tubuhnya.
"Tikus mondok telanjang tidak hanya resistan pada kanker yang terjadi
secara alami, tapi juga dari kanker yang diinduksikan," ujar peneliti.
Menurut mereka, perlu adanya eksplorasi mekanisme hingga ke tingkat
molekular yang dapat menjelaskan mengapa tikus mondok telanjang lebih
mampu bertahan hidup pada lingkungan yang ekstrem. Serta, bagaimana sel
imun di dalam tubuh mereka dapat menghindari kanker karena dapat
membunuh sel kanker homolog maupun heterolog.(kompas)(EKSPOSnews)