BANDA ACEH : Sebanyak 21 kelompok tani dari 19 gampong 
(desa) di Kecamatan Kawai XVI, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, 
mendapat bantuan membuka 9.500 hektare kebun karet sebagai upaya 
percepatan peningkatan ekonomi rakyat.
Camat Kawai XVI M Amin
 di Meulaboh mengatakan, dari 43 total gampong di Kawai XVI, 19 gampong 
diantaranya memiliki lahan tidur cukup luas dan prospek untuk 
pengembangan komoditas karet dan pemerintah menyahutinya dengan dana 
otonomi khusus (otsus) 2013.
"Pada 2013 jumlah petani bertambah 
banyak dari 2012, karena setelah melihat hasil karet ini begitu 
menjanjikan, petani lain ikut terangsang dan mengajukan permohonan 
membuka kebun karet rakyat dengan bantuan pemerintah," katanya, Minggu 
21 Oktober 2012.
Program pengembangan kebun rakyat ini juga 
merupakan langkah pemerintah daerah menyahuti permintaan investor negara
 Thailand mengharapkan Meulaboh menjadi sentra pemasaran karet dengan 
target produksi berskala pasar ekspor.
Adapun 19 gampong yang 
mendapat bantuan itu yakni Gampong Peunia, Meunasah Rambot, Simpang, 
Tumpok Ladang, Beureugang, Pasi Jeumpa, Meunuang Tanjung, Pasi Kumbang, 
Putim, Drien Caleu, Aleu Tampak, Blang Dalam, Pasi Ara, Tanjung 
Meulaboh, Teupin Panah, Muko, Tanjung Bungong, Beureugang, dan Blang 
Geunang.
Selain membantu percepatan peningkatan ekonomi rakyat 
program rehabilitasi lahan tidur menjadi kebun karet ikut mendorong 
terlaksananya program pemerintah deaerah mengembangkan komoditas 
kompetensi inti wilayah ini.
"Daerah ini begitu cocok 
pengembangan karet karena itu kita dikenal daerah produksi karet 
terbesar di pantai barat Aceh dan sudah selayaknya petani sejahtera 
dengan adanya potensi ini," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas
 Kehutanan dan Perkebunan Aceh Barat T Helmi menambahkan, secara umum 
pemerintah daerah masih dalam melanjutkan berbagai program pengembangan 
karet rakyat untuk mencapai target sentra produksi karet di Aceh.
"Menyangkut
 pengembangan di Kecamatan Kawai XVI mungkin ada kerja sama dalam 
pengembangan karet dengan PT Potensi Bumi Sakti (PBS) dan perusahaan ini
 memang sedang memberi peluang petani bergelut," katanya.
Kabupaten
 Aceh Barat memiliki area kebun karet seluas 25 ribu hektare lebih 
tersebar di 12 kecamatan yang dikelola sejumlah perusahaan dan 
masyarakat dengan produksi rata-rata 40,6 ton/minggu dengan jumlah 
ekspor 25 ton/pekan.(antara)/Eksp

 sudah lihat yang ini (klik aja)?
 sudah lihat yang ini (klik aja)? 
 
 
 
