NAGAN RAYA- Kebun sawit plasma PT Surya Panen Subur (SPS) di Desa
Alue Waki Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya seluas 225 Hektar
dari 800 hektar secara resmi dibuka, Selasa (2/10). Kebun ini menjadi
kebun plasma yang pertama, sekaligus satu-satunya kebun plasma yang ada
di kawasan Kabupaten Nagan Raya.
Tradisi lokal yang disebut ‘peusijuk’ terhadap sebuah alat berat
menjadi simbol dimulainya kegiatan pengolahan lahan untuk perkebunan
plasma. Dalam acara itu, beberapa staf PT SPS juga turut di ‘peusijuk’
bersamaan dengan Pj Bupati dan Ketua DPRK Nagan Raya sebagai simbol
penghormatan dan memuliakan tamu yang hadir di wilayah pelaksanaan
kegiatan tersebut.
Acara pembukaan yang digelar di kawasan pemukiman warga yang akan
menerima manfaat secara langsung dari keberadaan perkebunan plasma
tersebut dihadiri oleh Pejabat Bupati Nagan Raya H Azwir SSos, Ketua
DPRK Nagan Raya Samsuardi, General Manager HRD PT SPS Indonesia Budi
Handrianto, dan serta sejumlah Muspika di kawasan tersebut.
“Kebun Plasma PT SPS ini, merupakan perkebunan plasma yang perdana di
Nagan Raya, maka kita semua, baik pemerintah, perusahaan dan
masyarakat sendiri, bersama-sama mendukung kebun plasma ini,” kata Pj
Bupati Nagan Raya Azwir.
Ketua DPRK Nagan Raya Samsuardi menyambut baik program pembukaan
kebun plasma tersebut sesuai MoU yang telah dibangun awalnya antara
perusahaan dengan pemerintah setempat. “Program ini sangat mendukung
upaya pemerintah dalam mewujutkan pertumbukan perekonomian masyarakat,”
kata Samsuardi.
Tak beda dengan Samsuardi, Teuku Raja Tani Ansa, seorang tokoh adat
di kawasan tersebut mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan
keberadaan kebun plasma dari pihak PT SPS.
“Dengan hadirnya program ini kita merasa sangat senang, Kebun plasma
ini nantinya akan menjadi sumber pencaharian bagi kami,” ungkap Raja
Tani Ansari.
Mewakili PT SPS, General Manager HRD Budi Handrianto, menyatakan
dalam sambutannya bahwa pembukaan lahan perdana tersebut merupakan
salah satu wujud dari MoU yang telah ditandatangani PT SPS dengan
pemerintah setempat.
“Kita berharap dengan adanya kebun plasma akan dapat meningkatkan
taraf hidup masyarakat sekitar,” katanya. Dalam kegiatan tersebut, pihak
pemerintah yang hadir juga turut menyantuni sejumlah 30 anak yatim yang
berada dikawasan perkampungan tersebut. (rmd)SP