Ustadz didampingi isteri tercinta Ulaya Ahdiani, yang belakangan sering muncul di layar kaca ini sengaja diundang dalam rangka memperingati hari besar Islam Nuzulul Qur’an atau tepatnya peringatan turunnya Al Qur’an.
            Peringatan Nuzul Qur’an menyongsong tema “Melalui peringatan Nuzul Qur’an kita tingkatkan pemahaman dan implementasi Al Qur’an dalam kehidupan”,
 yang diselenggarakan di Masjid Al Hidayah Kebun Gunung Bayu Kabupaten 
Simalungun pada hari Sabtu, 19 Juli 2014 malam dan merupakan bagian dari
 kegiatan penutupan Safari Ramadhan MTSI PTPN IV.
            Acara diawali dengan 
pemberian santunan kepada 200 anak yatim piatu sekitar Unit Usaha PTPN 
IV, berbuka puasa, sholat Maghrib, makan malam, sholat Isya dan Tarawih 
berjamaah, dan diisi dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Jakpar 
Hasibuan, S.PdI (Juara I MTQ Tingkat Nasional di Batam Tahun 2014 dan Juara 1 MTQ Tingkat Internasional di Iran Tahun 2012), sari tilawah Tantri Larasati, SE, serta tausyiah dari Ustadz Wijayanto.
            Hadir dalam acara Dirut PTPN
 IV Erwin Nasution, Dirsdm Andi Wibisono, Direnbang Memed Wiramihardja, 
Ketua IKBI PTPN IV Ny. Ade Erwin Nasution, Wakil Ketua IKBI Ny. Tuti 
Sartika Memed Wiramihardja,  Pemangku Jabatan Puncak PTPN IV, Pengurus 
Pusat MTSI PTPN IV, Pengurus MTSI Komisariat Unit Usaha PTPN IV, serta 
undangan lainnya.
            Dirut Erwin Nasution 
mengatakan bahwa peringatan Nuzul Qur’an malam hari ini merupakan malam 
yang sangat berbahagian bagi kita semua, karena PTPN IV kedatangan tamu 
yang luar biasa dari Yogyakarta. Sehari-harinya banyak jadwal yang harus
 dipenuhi oleh Ustadz Wijayanto dan kemungkinan beliau didenda atas 
kesepakatan kontrak yang sudah ditandatangani, namun karena keinginan 
yang sangat kuat maka beliau menyempatkan hadir ditengah-tengah keluarga
 besar PTPN IV.  
            Dalam bulan Ramadhan ini ada
 makna atau hal-hal yang penting, serta sangat istimewa karena turunnya 
Al Qur’an sebagai fundamental dan petunjuk bagi kita serta memperjelas 
yang hak dan yang batil. Oleh karenanya Erwin Nasution mengajak kepada 
keluarga besar PTPN IV mari kita isi bulan Ramadhan ini dengan amal 
ibadah dan manfaatkan bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya.
            Sebagai karyawan pekerja 
jangan bermalas-malasan dalam bekerja, karena bekerja itu juga merupakan
 ibadah dan bekerjalah dengan berprestasi di bidang masing-masing, agar 
perusahaan yang selama ini cukup baik diantara perusahaan sejenis 
lainnya, dapat lebih kita tingkatkan di masa mendatang, sebut Erwin 
Nasution.
             Menyinggung pemberian 
bantuan kepada anak yatim, Erwin Nasution mengharapkan supaya menjadi 
budaya di perusahaan dan agar dilaksanakan seluruh Unit Usaha PTPN IV, 
karena menyantuni anak yatim merupakan pekerjaan yang dilaksanakan oleh 
Nabi Muhammad SAW untuk meringankan beban kehidupan mereka.
            Ustadz yang terkenal dengan 
ceramah dan humor cerdasnya, pasti sudah banyak dikenal oleh semua 
khalayak. Ustadz Wijayanto juga identik dengan ceramah yang dicampur 
dengan komedi yang kritis, sesuai dengan realita yang ada. Banyak yang ngefans dengan
 Ustadz Wijayanto. Beliau mempunyai kriteria yang komplit sebagai 
‘penceramah’ (materi ceramah + kritikan + lelucon), dan tidak memberikan
 rasa bosan sama sekali.
            Ada jokes di setiap topik yang dibicarakan, yang disambut dengan tawa oleh para hadirin. Jokes nyatidak sekitar konyol-konyolan saja, tapi ada kritikan didalamnya, ada pesan yang tersirat secara tidak langsung disitu.
            Pada sesi terakhir, Ustadz 
Wijayanto yang diundang untuk menyampaikan tausyiah menjelaskan tentang 
hakekat Nuzul Qur’an. Menurutnya, Al Qur’an diturunkan sebagai petunjuk 
umat manusia, oleh karenanya kitab suci Al Qur’an harus dijadikan 
sebagai pegangan dan pedoman hidup, dan hidup tidak hanya baik saja 
kepada Allah SWT tetapi juga baik kepada sesama manusia.
            Wijayanto juga mengingatkan 
agar kebersamaan keluarga besar PTPN IV yang terjalin dengan baik selama
 ini supaya lebih ditingkatkan lagi, karena hubungan dengan Allah SWT 
dan hubungan dengan sesama manusia harus terjaga dengan baik. Manusia 
pada umumnya mempunyai sifat terpengaruh sangat besar, karena itu beliau
 mengajak agar senantiasa rasa soliditas diantara keluarga besar PTPN IV
 menjadi perhatian bersama.
                Dalam sehari-hari kita 
bekerja, bekerjalah dengan niat yang benar dan cara yang benar karena 
bekerja adalah ibadah kepada Allah SWT. Jika kita bekerja dengan niat 
dan cara yang benar, Insya Allah hidup menjadi tenang dan dimuliakan 
serta mendapat keridhoan oleh Allah SWT di dunia dan di akhirat 
http://www.bumn.go.id/ptpn4/berita/1347/PTPN.IV.Budayakan.Santuni.Anak.Yatim

 sudah lihat yang ini (klik aja)?
 sudah lihat yang ini (klik aja)? 
 
 
 
 
No comments:
Post a Comment