Perkebunan di Nusantara: KaryaFoto : eXpeDiTioN TrAcK GoNdoRuwO

Thursday, May 1, 2014

KaryaFoto : eXpeDiTioN TrAcK GoNdoRuwO

PJR POLDA SUMUT dan XTRIM INDONESIA -Medan :

Sambut- lepas peserta eXpeDiTioN TrAcK GoNdoRuwO

Medan- (prolog) ada fenomena “bias”,.. masyarakat sering terdengar bilamana sekumpulan/ kelompok/ komunitas pengguna sepeda motor tertentu apabila ada yang parkir dan duduk-duduk bareng malah bisa-bisa mendapat label seperti "Genk Motor" atau apalah sebutannya..Mengapa sekumpulan pengendara sepeda motor saat ini dapat berubah menjjadi terkotak-kotak??

Jika di telaah padahal setiap pengguna kenderaan bermotor di jalan mempunyai kewajiban adalah sama yaitu menjaga keselamatan "DIRI DAN ORANG LAIN"..lalu yang berbeda hanyalah rezekinya bukan??...jadi yaa.. tak perlu minder kalee ...he3x...yang penting bagi yang mendapat rezeki berlebih tentulah bebas memenuhi hasratnya memiliki sepeda motor Te-O-Pe.

Ilustrasi:/ hmm.. hayoo didatangi kalian tuh!!!hax3

Komunitas pengguna TRAIL juga harus pandai-pandai bersikap karena terdengar kadang dikesankan arogan yang kalau lewat jalan kampung, lahan perkebunan, perladangan di anggap hanya bisa merusak akses jalan saja,.. jadi,.. kalaulah begitu masyarakat pun bisa-bisa kurang Ok perasaannya. Lalu kemana lagi mau NGETRIL???ya terpaksa cari jalur lainlah..(pendapat saya saja nih).
Sosialisasi dan pendekatan kultural kayaknya sangat perlu...kami juga mencoba melakukannya dengan cara atau versi kami yang pada kesempatan kali ini bersama KOMANDAN KORAMIL 03 SIBOLANGIT. Bpk. Darwanto beberapa waktu yang lalu.

DANRAMIL 03

Selanjutnya hal lain jika membaca dan melihat berita harian, jika dicermati meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas itu sepertinya yang ter"sering" menjadi korban LAKA LANTAS adalah pengguna sepeda motor atau yang non roda 4 keatas.

Jadi tak salah berpendapat dalam menggunakan kendaraan disamping KENDARAANnya Wajib telah memenuhi kondisi “layak jalan” (termasuk surat-surat), yang terpenting lainnya adalah harus diperlukan ETIKA, “mental-spiritual” serta “Skill” pengendara yang layak pula,(meskipun bukan kayak skill pembalaplahh).. tapi di HARAPKAN dapat saling menghargai, menghormati dan memiliki sifat "HUMANIS" antar komunitas,sesama pemilik dan pengguna kenderaan bermotor, termasuk kepada MASYARAKAT YANG DILALUI wilayahnya.

RomEno

Di landasi keprihatinan melihat para pengguna kenderaan bermotor, maka saya turut berpartisipasi dengan rekan-rekan sekumpulan anak-anak muda yang di motori oleh Sdr. RomEno (The Ranger/Xtrim), Rahmad, Bimo, Kodok, Monthe Cafe dkk, dari jalan Sentosa Lama Meda, tergabung dalam berbagai pengguna sepeda motor yang telah memiliki komunitasnya masing-masing,... mereka ber-inisiatif untuk melakukan kegiatan yang mengarah kedalam upaya “MERANGKUL” para bikers KOMUNITAS" sepeda motor

yang ada di Kota Medan agar berpandangan sama menjadi BROTHERHOOD satu sama lainnya, dimana menurut teman-teman saat ini masih ada kesan terkotak-kotaknya antar komunitas sepeda motor tersebut kedalam Kelompok Eksklusif merek dan jenis tertentu,

Upaya tersebut salah satunya dengan mengadakan jalan bareng bernuansa layaknya sebuah EXPEDITION yang sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat disalah satu daerah yang dilalui peserta.

The KING Comunity

Matic Comunity

EXPEDITION diikuti berbagai jenis kendaraan roda dua yakni TRAIL, SPORT, BEBEK, dan MATIC serta dengan menjelajahi jalanan aspal, tanah, bebatuan, berlumpur dan sungai di dalam lokasi perkebunan dan hutan di sekitar Medan dan Kab Deli Serdang SUMUT.

kegiatan EXPEDITION tersebut telah dilaksanakan dua kali. Pada perjalanan pertama diberi nama EXPEDITION RUMAH ULAT ( Part -1) sedangkan pada Minggu Tanggal 27 April 2014 di beri nama eXpeDITION TraAck GoNDoRuwO ( Part -2).

Pada eXpeDITION TraAck GoNDoRuwO ( Part -2), jalur yang akan dilewati kali ini lebih panjang mencapai 196 km , kondisi medan lebih berat dan menantang, maka jumlah peserta dibatasi mengingat factor keamanan dan kenyamanan peserta.

Dukungan dan persiapan pelepasan (Start) dilakukan sekaligus dengan penyematan secara simbolis berupa kaos Expedition, kancing Pin, dan Helm kepada perwakilan peserta dilakukan oleh :

PJR POLDA SUMUT,

KORAMIL 03 SIBOLANGIT,

XTRIM INDONESIA,

XTRIM MEDAN dan

INDAKO SUMUT.

Pada kata sambutan oleh PJR POLDA SUMUT mengajak / mensosialisasikan dan mempraktekan gerakan Yel-Yel " Saya Cinta Keselamatan Berkendara" yang diikuti oleh seluruh peserta dan Official.

Ketua XTRIM Medan (Abangda Galung) : memberikan kata sambutannya dengan nasehat dan pesan bahwa diharapkan kepada peserta bahwa kegiatan ini bukan untuk dijadikan ajang kebut-kebutan dan menunjukkan kehebatan berkendara di mata masyarakat.

Sekretaris XTRIM Indonesia ( Abangda Zul ) : pada intinya menyampaikan harapannya agar peserta berhati-hati dalam berkendara karena jalan yang dilalui sangat berbeda dengan jalan yang kita lalui sehari-hari utamakan keselamatan.

DANRAMIL 03 ( Bpk. Darwanto) : yang sekaligus melakukan pendampingan langsung dalam eXpeDiTioN perjalanan ini menyampaikan pesan agar dalam melakukan perjalanan ini kita peserta harus tetap kompak dan mengikuti arahan-rahan dari Official.

Kutipan Kata bijak sebagai Inspirasi :

"Berbuat baik yang mungkin dianggap kecil masih jauh lebih baik daripada tidak berbuat sama sekali."
"Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil , kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik".

Penulis : Prabudi Gunawan,ST.SH. ( XTRIM Medan 501)

SELAMAT DAN SUKSES
berikut Foto-foto dokumentasi :