Menurut Ketua Gabungan Pengusaha Perkebunan Indonesia (GPPI) Soedjai Kartasasmita, penyelenggaraan ICEPO 2014 sangat istimewa karena dalam suasana pemilihan umum (Pemilu), baik pasca Pemilu Legeslatif dan menjelang Pemilu Presiden.
Hal ini ditegaskan melalui tema "Indonesian Palm Oil forward in the Political Resilience Through Sustainability and Downstream Industry Development."
Saat membuka ICEPO, Menteri Pemuda dan Olah Raga Roy Suryo, menyampaikan harapannya bahwa pemerintahan baru ke depan semakin memberikan perhatian pada industri kelap sawit. "Yang mendesak diperhatikan adalah riset kelapa sawit. Pemerintah, melalui kebijakannya, harus benar-benar memperhatikan kelangsungan industri kelapa sawit (berbasis) riset."
ICEPO 2014 bertujuan untuk menciptakan sebuah platform yang berkelanjutan bagi para pemain industri untuk bertukar informasi, ide dan pengamalan antara produsen dan konsumen produk kelapa sawit, juga memberikan kesempatan unik untuk meninjau kemajuan dalam pengembangan kelapa sawit, analisa dan mengatasi tantangan industri dan mengembangkan jaringan. ICEPO 2014 ini terdiri dari 4 program: Konferensi, Pameran, Workshop, Turnamen Golf.
Acara itu sendiri diperkirakan akan dihadiri oleh 2500 peserta konferensi dengan 200 stand, dan 1000 pengunjung. Para peserta meliputi: produsen, pengusaha, pemilik bisnis kelapa sawit, CEO, manajemen tingkat atas, manajemen menengah, eksportir, importir dan pedagang, ilmuwan, insinyur dan teknolog, kebijakan dan pengambil keputusan, investor dan bankir.
Untuk memfasilitasi para narasumber dengan wartawan, panitia mempercayakannya pada PT Media Artha Pratama (MAP Comm) sebagai public relations agency.
Peneliti senior di PPKS Yohanes Samosir, Menpora Roy Suryo, Ketua GPPI Soedjai Kartasasmita (Ki-Ka)
dikutip dari :
Naskah dan foto:Frans Agung Setiawan
Senin, 26 Mei 2014 - 20:07:28 WIB
Diposting oleh : Frans Agung Setiawan ...di : http://www.mapcomm.co.id/berita-299-berita-foto-icepo-2014-di-jcc.html
kutipan postingan blog ini sebelumnya : Inilah Tantangan Presiden Baru dalam Industri Kelapa Sawit
No comments:
Post a Comment