(Analisa/hendra irawan) BAGI HELM: Personel Sat PJR Ditlantas Polda Sumut membagikan helm kepada pengendara sepeda motor, saat pelaksanaan Operasi Simpatik, Rabu (28/5). |
Medan, Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Direktorat Lalu Lintas melakukan berbagai kegiatan dalam rangka Operasi (Ops)
Simpatik, di antaranya membagikan brosur tertib lalu lintas dan
membagikan helm kepada pengguna jalan di inti kota, misalnya seputaran
Lapangan Merdeka dan Jalan Sisingamangaraja.
Selain itu, juga dilakukan sosialisasi Undang-undang (UU) No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di sejumlah terminal bus.
"Kegiatan yang dilakukan dalam rangka Ops Simpatik, sesuai arahan
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kombes Pol Agus Sukamso," sebut Kepala
Satuan (Kasat) PJR AKBP Yofie Girianto Putro, Rabu (28/5).
Menurut Yofie yang juga ditunjuk sebagai Kepala Satuan Tugas
(Kasatgas) Preventif, mereka lebih mengedepankan tindakan teguran .
Namun tidak tertutup juga kemungkinan dilakukan tindakan langsung
(tilang) bagi pengemudi kendaraan.
Ditilang
Sebagai contoh, sebut Yofie, pengguna jalan yang tidak memakai helm
akan ditilang dan diberi arahan tentang pentingnya memakai pelindung
kepala guna mencegah benturan jika terjadi tabrakan.
"Setelah itu, kita memberikan satu buah helm kepada si pengendara,
sekaligus menyampaikan cara pnggunaan helm yang benar," terangnya.
Dikatakan, ke depan mereka terus melakukan berbagai kegiatan
khususnya sosialisasi pentingnya menaati rambu-rambu lalu lintas,
termasuk melengkapi peralatan berkendara.
Sementara, terkait sosialisasi UU No 22 tahun 2009 di sejumlah
terminal bus, Yofie menegaskan, hal itu juga sangat perlu dilaksanakan.
"Para supir juga harus lebih memahami dan menaati rambu lalu lintas,"
tegasnya.
Yofie menambahkan, Ops Simpatik ini digelar dalam rangka cipta kondisi menjelang pemilu presiden dan lebaran Idulfitri.
"Kita berharap, para pengendara lalu lintas bisa mematuhi dan menaati
aturan atau rambu lalu lintas demi menurunkan angka kecelakaan di jalan
raya. Mari jadikan diri sendiri sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas," urainya.
Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol Syarief Gunawan menyatakan, Ops Simpatik digelar serentak di seluruh Indonesia selama 21 hari, mulai 19 Mei sampai 8 Juni.
Operasi ini, kata Kapolda, menciptakan keamanan, keselamatan,
ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Pelaksanaannya mengutamakan
tindakan preemtif, preventif dan penindakan pelanggaran lalu lintas
secara edukatif, dan penegakan hukum dengan tilang selektif prioritas
terhadap pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal dan
korban massal serta kerugian materi. (hen)
Sumber : Koran Harian ANALISA
Jumat, 30 Mei 2014
Postingan terkait :
No comments:
Post a Comment