Quote:
dokumentasi "VERSI" elektronik-ku ini bermaksud membiasakan menggunakan " LESS PAPER " ,serta "PENGHORMATAN ATAS KEBEBASAN BERPENDAPAT,BEREKSPRESI,& BERKREASI," utk menyampaikan informasi,dalam "AKTIVITAS HARIAN".. beberapa "ada" yang dikutip dari berbagai sumber yang *inspiratif* jika ada yg kurang berkenan mohon dimaklumi,jika berminat utk pengembangan BloG ini silahkan kirim via email. mrprabpg@gmail.com...Thank's All Of You

running text

Search This Blog

sudah lihat yang ini (klik aja)?

Thursday, May 8, 2014

Asosiasi Cengkih Nilai Ratifikasi FCTC Tak Perlu

Petani Cengkeh/Antara
Binsis.com
SURABAYA - Asosiasi Petani Cengkih Indonesia (APCI) menilai ratifikasi kerangka kerja pengendalian tembakau alias framework convention on tobacco control (FCTC) tidak perlu dilakukan pemerintah Indonesia.
Pengendalian dan pengawasan konsumsi tembakau dinilai cukup dipayungi PP No.109/2012 tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau. Peraturan itu sudah mengatur peredaran rokok, seperti terlarang bagi warga yang belum dewasa.

Ketua APCI Dahlan Said menuturkan FCTC melarang penggunaan cengkih untuk produk tembakau. Sehingga ratifikasi kesepakatan tersebut hanya akan mematikan 1,5 petani cengkih.

"Kami menilai ratifikasi tidak perlu, terlebih Indonesia merupakan produsen cengkih terbesar dan berpotensi menguasai pasar dunia," tegasnya sesuai musyawarah nasional luar biasa di Surabaya, Rabu (7/5/2014).

Dia menguraikan pada 2011-2012 luas lahan cengkih 485.000 hektare dengan produksi 72.000 ton. Sekitar 93% produksi cengkih terserap industri rokok.

Fakta tersebut, lanjut Dahlan, mendasari sikap APCI untuk menolak ratifikasi FCTC dan penolakan tersebut akan disampaikan langsung ke Presiden dan jajaran terkait serta kalangan wakil rakyat.  "Kami sudah buat petisi hari ini dan segera diteruskan ke presiden," tegasnya.

Editor : Martin Sihombing

berita terkait :  http://cintaperkebunan.blogspot.com/2014/04/gamal-nasir-fctc-dorong-peningkatan.html

No comments:

cari apa aja di OLX

Sponsor By :

TEMBAKAU DELI

Hobies

Momentum